Logo BBC

Virus Corona: Bantuan Ekonomi Pemerintah 'Kurang dan Perlu Diperluas'

Menurut pengamat ekonomi, pemerintah tidak memasukkan pelanggan listrik 1300VA lantaran dianggap bukan golongan miskin. Mohamad Faisal, direktur eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) menilai bahwa sasaran kebijakan relaksasi pembebasan tarif listik pemerintah pada dasarnya telah tepat, namun mesti diperluas.

"Memang 450-900VA itu yang paling terdampak, karena sebagian besar mereka ini penghasilannya tidak cukup, juga [bekerja] di sektor informal, dan kebanyakan juga mengandalkan pada mobilitas orang. Kalau yg dituju 450-900VA itu tepat, hanya saja mungkin sebagian dari masyarakat yang lebih tinggi dari 900VA itu memang lebih terdampak, tapi memang menurut saya tidak masuk golongan bawah sekali, atau miskin, jadi masuk golongan menengah," kata Mohamad.

"Menurut saya 900VA perlu dibebaskan juga, sekarang kan 450VA saja yang sepenuhnya digratiskan."

Pemerintah disarankan turunkan harga BBM

Menurut Mohamad, salah satu stimulus ekonomi yang bisa dipertimbangkan oleh pemerintah berikutnya adalah penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Harga minyak dunia saat ini tengah anjlok di tengah merebaknya pandemi Covid-19, sehingga tepat bagi pemerintah untuk menurunkan harga BBM bersubsidi dan tidak bersubsidi, yang dipandang akan meringankan beban kelas menengah ke bawah dan kelas menengah.

"Dalam kondisi harga minyak dunia yang sedang turun, idealnya juga turun tarif BBM-nya, karena harga BBM sekarang sudah dilepas, harga pasar," kata Mohamad.