Cegah Penyebaran Corona, Thailand Mulai Berlakukan Jam Malam

Perdana Menteri Thailand, Jenderal Prayut Chan o Cha
Sumber :
  • ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Wisnu Widiantoro

VIVA –Pemerintah Thailand memberlakukan jam malam bagi semua orang di negaranya mulai Jumat malam ini, 3 April 2020. Warga Thailand dan penduduk dilarang meninggalkan rumah mereka mulai pukul 22.00 hingga pukul 04.00 pagi.

Kemenkes: COVID-19 Tidak Sepenuhnya Hilang, Masih Ada Potensi Muncul Varian Baru

Larangan yang berlaku secara nasional ini merupakan kebijakan baru Thailand untuk menahan penyebaran virus Corona.

Dilansir Bangkok Post, Perdana Menteri Thailand, Jenderal Prayut Chan-o-cha mengumumkan pemberlakuan jam malam mulai efektif pada Jumat malam ini, hingga pemberitahuan lebih lanjut. 

Pamer Foto di Monaco, Lisa BLACKPINK Jadi Sorotan Pakai Outfit Daur Ulang

Ia menyerukan warga Thailand tetap tenang dan meminta masyarakat untuk tidak membeli makanan malam hari, karena mereka masih diizinkan keluar di siang hari, meskipun tetap diimbau menjaga jarak sosial (social distancing).

Aturan jam malam di Thailand ini dikecualikan bagi personel medis dan perbankan, pekerja logistik yang menangani barang-barang konsumen, produk pertanian, produk farmasi, persediaan dan peralatan medis, surat kabar, bahan bakar, pos, produk yang terikat untuk barang ekspor dan impor.

Toyota Hilux Listrik Bakal Meluncur pada 2025

Perjalanan orang ke tempat karantina juga diperbolehkan.

Pengecualian juga berlaku untuk karyawan yang bekerja pada shift malam hari, orang-orang yang menuju atau dari bandara dengan dokumen-dokumen lengkap yang menjelaskan tujuan mereka, pejabat yang melaksanakan perintah resmi dan mereka yang telah mendapat izin sebelumnya dari pejabat untuk 
keluar dalam kondisi darurat.

Bagi yang melanggar aturan jam malam di Thailand, akan dikenakan sanksi maksimal dua tahun penjara atau denda 40.000 baht, sekitar Rp20 juta.

Sebelumnya, Jenderal Prayut mengatakan pemerintah telah memblokir semua perjalanan ke Thailand termasuk dari Thailand, mulai Kamis, 2 April hingga 15 April, untuk menyiapkan fasilitas karantina kesehatan, setelah didapati lebih banyak kasus Corona di dalam negeri terkait dengan kasus dari luar negeri.

"Pada saat yang sama kita akan menyiapkan tempat (karantina), dan berkoordinasi dengan kedutaan Thailand untuk memastikan semua orang Thailand yang kembali akan dikarantina dan mendapatkan pemeriksaan medis yang tepat," kata Jenderal Prayut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya