Logo ABC

Pandemi Corona: Warga Indonesia di Australia Saling Bantu

Supplied: David Yunus

Jika Meliana menolong pemegang WHV di Kawasan Australia Utara, David Yunus yang tinggal di Sydney tergerak membantu mahasiswa internasional dengan cara membelikan makanan.

David yang bekerja di supermarket merasa beruntung karena masih memiliki pekerjaan, saat banyak orang yang justru tidak memiliki penghasilan akibat pembatasan sejumlah usaha dan bisnis.

"Awalnya saya ada dua pekerjaan. Salah satu pekerjaan sudah hilang, tapi beruntung masih ada pekerjaan di supermarket. Dan ketika melihat di grup Facebook, banyak yang tidak punya pekerjaan sama sekali," kata David.

"Terus saya melihat semakin ke sini, semakin kasihan. Apalagi saya dulu pernah merasakan bagaimana rasanya harus membayar uang sekolah."

David kemudian menghubungi Darwin Tjoea, seorang mahasiswa yang kehilangan pekerjaannya sebagai seorang koki, sehingga harus mencari pendapatan baru dengan menjual makanan.

Ia menghubungi Darwin, yang belum pernah ia kenal sebelumnya.

David terpikir bukan hanya membantu Darwin untuk mendapat penghasilan, tapi makannya bisa dibagikan kepada yang membutuhkan.

Darwin yang sudah tidak memiliki pekerjaan dua minggu lamanya mengatakan terbantu dengan inisiatif yang dilakukan oleh David.

Darwin Darwin (kedua dari kanan) bersama mahasiswa lainnya di Sydney Town Hall. Darwin membantu membagikan makanan yang dibayar oleh David untuk mahasiswa internasional.