Lawan Corona, Hellofit Beri APD Senilai Rp500 Juta ke RSUP Dr Kariadi

VIVA – Minimnya persediaan alat pelindung diri atau APD dan kebutuhan medis lainnya di rumah sakit menjadi menjadi keprihatinan Hellofit. Start-up kesehatan ini tergerak untuk berpartisipasi dan terjun langsung memberi bantuan. 

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Founder dan CEO Hellofit, Vincent Geraldi memberikan bantuan langsung kepada Direktur Utama RSUP Dr Kariadi Semarang, Agus Suryanto dan Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum, Sri Yuniarti Rahayu pada Selasa, 14 April 2020.

Hellofit memberikan donasi berupa 1.000 masker N95, 300 set baju APD, 2.000 pasang sarung tangan steril, 5.000 masker kain, 1.000 botol dan 48 galon hand sanitizer, 300 kacamata pelindung, dan 200 face shield senilai total Rp500 juta. 

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

"Saya amat tersentuh melihat kekurangan alat perlindungan tenaga medis di berbagai rumah sakit. Tenaga medis inilah yang berjuang keras merawat dan mengobati pasien Covid-19. Namun, sudah banyak korban jatuh dari kalangan dokter maupun tenaga medis lantaran tertular dari pasien," ungkap Vincent dalam keterangannya, Selasa 14 April 2020.

Selain itu, Vincent mengaku tergerak membantu RSUP Dr Kariadi ini karena lahir dan besar di Semarang. Hal itu menjadi panggilan bagi dirinya untuk segera membantu dan turun tangan langsung memberikan bantuan ke tenaga medis di kota kelahirannya. 

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Selain untuk tenaga medis, Hellofit juga menyerahkan masker kain yang ditujukan untuk kalangan umum. Vincent mengatakan, hal ini diberikan bagi pasien yang datang ke rumah sakit tanpa masker, sehingga ini bisa digunakan. 

Sementara itu, Direktur Utama RSUP Dr Kariadi Semarang, Agus Suryanto mengatakan RSUP Dr Kariadi merupakan salah satu rumah sakit rujukan pelayanan Covid-19 di Jawa Tengah. 

Untuk itu, pihaknya segenap civitas hospitalia rumah sakit selalu siap memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Melalui Tim Covid-19 yang terbentuk, kami bekerja sama dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota/Kabupaten di Jawa Tengah bahu-membahu mengatasi persoalan ini.

Agus mengakui, kendala terberat bagi RSUP Dr Kariadi dalam penanganan Covid-19 salah satunya adalah kelangkaan APD. Bagi tenaga medis, keperawatan dan profesional yang tergabung dalam Tim Covid, APD yang memenuhi standar mutlak diperlukan.
 
“Pada kesempatan ini kami sangat berterima kasih kepada seorang pemuda asli Semarang, Vincent Geraldi, yang membantu menyediakan APD bagi Tim Covid kami. Saya atas nama pribadi dan institusi ini memberikan apresiasi," jelasnya. 

Agus menjelaskan, APD amat diperlukan dan merupakan tameng bagi tenaga medis rumah sakit. Sebab, apabila tidak mengunakan APD yang telah ditetapkan oleh WHO, Kemenkes, dan dijadikan rujukan oleh Komite PPI, akan berbahaya bagi para pemberi layanan Covid-19. 

Agus juga mengingatkan agar masyarakat mengikuti kebijakan pemerintah. Patuh untuk tetap tinggal di rumah, jaga jarak, gunakan masker ketika harus ke luar rumah, pastikan selalu cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, serta hidup sehat. 

Hellofit Bangun literasi kesehatan

Vincent menilai banyaknya peristiwa tidak mengenakkan yang terjadi akhir-akhir ini karena rendahnya literasi kesehatan. Hal inilah yang mendorong Vincent membangun startup kesehatan Hellofit. Vincent ingin semua orang punya akses memadai terhadap kesehatan.

“Belum lagi kondisi di Indonesia kekurangan dokter, menjadikan tidak semua masyarakat mempunyai akses ke dokter. Inilah yang menjadi latar belakang saya membuat aplikasi kesehatan Hellofit. Kesehatan, bagi saya, merupakan hal utama bagi setiap orang. Tak ada artinya memiliki banyak uang atau harta, tetapi kondisi tidak sehat,” tambahnya. 

Hellofit merupakan aplikasi kesehatan yang memberikan layanan konsultasi kesehatan dari para profesional ke masyarakat tanpa berbayar. Hellofit diluncurkan pada Jumat, 10 April 2020 di Solo.

Hellofit memiliki misi sosial, yakni membantu kelompok yang tidak mampu untuk mendapat akses kesehatan. Selain itu, Hellofit juga ingin membangun kesadaran perihal pentingnya kesehatan. Aplikasi kesehatan Hellofit dapat diunduh di Google Playstore dan website www.hellofit.id. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya