VIVAnews – Pada 17 Februari 1979, pasukan China menyerbu wilayah Vietnam. Penyerbuan dilatarbelakangi kemarahan China atas invasi Vietnam ke Kamboja.
Menurut laman stasiun televisi BBC, serangan Beijing tersebut dilakukan setelah Vietnam membunuh dan melukai 300 tentara dan warga sipil China di perbatasan.
Hubungan Beijing dan Hanoi memang telah memanas sejak setahun sebelumnya. Saat itu Vietnam menyerbu Kamboja, yang merupakan sekutu dekat China.
Sejak saat itu, China telah mengerahkan tidak kurang dari 150.000 tentara ke perbatasan Vietnam guna memaksa Hanoi menarik pasukannya dari Kamboja
Hanya dalam hitungan hari, sebagian wilayah utara Vietnam jatuh ke tangan China. Hanoi, yang menyadari keunggulan militer Cina, memilih melakukan taktik gerilya daripada berhadapan langsung dengan pasukan Tiongkok.
Setelah hampir satu bulan menggelar operasi militer, pada 16 Maret 1979, China menarik tentaranya dari Vietnam. Invasi China ke Vietnam tersebut gagal memaksa Hanoi menarik tentaranya dari Kamboja.
Vietnam pun tetap menempatkan tentaranya di Kamboja hingga tahun 1989.
AMD Luncurkan Prosesor Ryzen Pro Baru Berteknologi AI
Perusahaan semikonduktor AMD baru-baru ini mengumumkan peluncuran produk baru, yang akan memperluas portofolio PC AI mobile dan desktop komersialnya.
