VIVAnews - Polisi tidak akan meminta maaf kepada Imam Khambali alias Kemat (31) dan David Eko Priyanto (17) karena telah salah menduga keduanya terlibat pembunuhan korban bernama Fauzin Suyanto.
"Tidak perlu minta maaf," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Polri, Irjen Polisi Abu Bakar Nataprawira, di Markas Besar Kepolisian RI, Jakarta, Kamis 4 Desember 2008.
David dan Kemat dinyatakan tidak bersalah dalam kasus pembunuhan korban bernama Fauzin oleh Mahkamah Agung. Keduanya dinyatakan bebas dari segala tuduhan.
Abu Bakar menegaskan, kasus ini adalah salah tangkap. Meski demikian, Polri berjanji akan menindak 15 penyidik termasuk mantan Kapolres Jombang dan mantan Kapolsek Bandar Kedungmulyo. Para penyidik itu sudah diperiksa Divisi Profesi dan Pengamanan Polisi Daerah Jawa Timur.
Menurut Abu Bakar, 15 penyidik itu akan disidang kode etik dan bahkan sidang profesi. "Karena dia tidak menjalankan profesinya. Sanksinya sesuai dengan jenjangnya," jelas Abu Bakar.
Kemat, David dan Maman Sugianto (27) didakwa membunuh Mr XX yang semula dikira bernama Asrori dan jasadnya ditemukan di sebuah kebun tebu Jombang, Jawa Timur. Namun, kemudian polisi mengaku ada kesalahan identifikasi. Hasil pemeriksaan DNA, mayat yang ditemukan di kebun tebu ternyata bernama Fauzin Suyanto.
Pemeriksaan DNA dilakukan setelah ada pengakuan dari tersangka Ferry Idham Henyansyah. Pria yang dikenal dengan nama Ryan itu mengaku membunuh dan mengubur Asrori di belakang rumahnya.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
MNC Group Larang Nobar Piala Asia U-23, Polri Malah Ajak Masyarakat Nonton Bareng
Jabar
12 menit lalu
Baru-baru ini, MNC Group selaku pihak yang memiliki hak siar Piala Asia U-23 mengeluarkan surat edaran berisi larangan nonton bareng (Nobar) ajang Sepakbola tingkat Asia
Garuda Muda melaju ke babak semifinal, di mana mereka akan bertemu tim kuat Uzbekistan.
Pertandingan krusial ini akan digelar pada Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memastikan akan mencalonkan diri kembali dalam gelaran Pilgub Lampung 2024. Kepastian untuk menjadi petahana itu dikatakan Arinal, Senin
Abah Anton yang Pernah Ditangkap KPK Kembali Daftar di Pilwali Malang Lewat PKB
Malang
16 menit lalu
Abah Anton sendiri pernah menjadi Wali Kota Malang bergandengan dengan Sutiaji. Namun, di tengah masa jabatan dia tersandung kasus suap pembahasan APBD perubahan Pemkot
Selengkapnya
Isu Terkini