Kapolres: Tindakan Polisi Sesuai Prosedur
VIVAnews - Kepolisian Resor (Polres) Bulukumba menyatakan, penembakan terhadap Ansar Arsad (36), warga Desa Bulobulo, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, yang kedapatan bermain judi adalah sudah sesuai prosedur. Pernyataan itu membantah tuduhan, polisi Bulukumba telah menembak dengan membabi buta.
Kapolres Bulukumba, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Agus Budi Karyanto juga mengakui penembakan yang dilakukan anggotanya. Menurut dia, polisi melaksanakan tugas sesuai tahapan yang ada, hingga penembakan itu terjadi. Seperti yang diatur dalam protap Kapolri No: 01/V/2001, tentang penggunaan senjata api.
"Aparat saya telah memberikan peringatan ke udara tiga kali. Namun tetap berupaya melarikan diri dan mengabaikan tembakan itu, sehingga kami terpaksa melumpuhkan salah satunya," tegas AKBP Agus BK, yang dihubungi dari Makassar, Jum’at, 12 Desember 2008.
Ia menjelaskan, mereka sudah lama menerima laporan masyarakat tentang praktek kyu-kyu (istilah judi), yang dilakukan oleh Ansar Cs. Namun, polisi baru menggerebek tempat perjudian itu, kemarin.
Saat itulah, mereka mendapati 6 orang yang sementara melakukan judi dengan taruhan uang seribuan. Dari enam orang yang mencoba melarikan diri, 3 berhasil ditangkap. Yakni Alimuddin, Zainal Amir dan Muh Ansar. Naas bagi Ansar, karena dilumpuhkan dengan timah panas.
Dalam penggerebekan itu, Polisi menyita barang bukti kartu domino serta beberapa lembar uang pecahan seribu, lima ribu dan sepuluh ribu. Polisi juga masih mengejar tiga pelaku judi lainnya yang identitasnya sudah diketahui.
Sementara Ansar, hingga saat ini tengah menjalani perawatan intensif di salah satu ruang perawatan RS. Bayangkhara Makassar. Ia ditemani Salma, istrinya yang setia mendampinginya.
Laporan: Zeena/Makassar
Timnas Amin Bubar, Syaugi Alaydrus: Mudah-mudahan Bisa Bertemu Lagi untuk Berjuang
Syaugi Alaydrus mengucapkan terima kasih dan bangga menjadi bagian perubahan.
