- doc. Corbis
Tanya:
Tahun lalu, saya memergoki suami menjalin hubungan mesra dengan wanita lain. Sebelumnya, saya sering merasa curiga tiap kali dia menerima telepon atau SMS saat berada di dekat saya. Sikapnya pun berubah aneh.
Perilaku suami terhadap saya makin memburuk. Ia sering berlaku kasar pada saya. Hingga akhirnya, saya mengkonfontasi soal hubungan gelapnya itu pada awal tahun ini.
Meski awalnya tidak mengaku, akhirnya suami pun tidak bisa mengelak setelah saya menemukan bukti di akun facebook-nya. Wanita itu sering mengirimkan pesan-pesan mesra untuknya. Suami pun langsung meminta maaf, dan menangis di hadapan saya. Dia pun berjanji tidak akan mengulangi perbuatan ini lagi. Karena masih sayang padanya, saya memaafkan dan menerima suami kembali.
Namun, belum sembuh luka hati saya, ternyata saya menemukan fakta baru bahwa suami masih berhubungan dengan wanita itu. Hati saya kembali hancur. Meski suami kembali meminta maaf dan berjanji akan setia selamanya di depan, namun saya tak yakin bisa mempercayainya lagi.
Bagaimana saya bisa mempercayai orang yang sudah berkali-kali mengucap sumpah palsu?
DF
Jawab:
Jika dilihat dari hati, manusia tidak akan luput dari kesalahan. Hanya, memang semua tergantung dari bagaimana memperbaiki kesalahan tersebut.
Anda termasuk orang yang cukup kuat dan itu akan menjadi hal baik untuk hidup Anda di masa mendatang. Mengenai suami, Anda perlu tegas menghadapi masalah ini. Buat komitmen terakhir yang berisi, apabila suami mengulangi kesalahan itu, Anda tak bisa lagi mentolerir perbuatannya.
Sebenarnya, hubungan suami dengan wanita itu hanya untuk bersenang-senang. Tapi, sayangnya hingga saat ini mereka masih berhubungan. Agar Anda tak lagi dipermainkan dengan janji palsu, coba ajak keluarga besar untuk membicarakan masalah ini. Yakinkan diri Anda untuk bisa mengambil keputusan yang tegas. Apapun hasilnya, Anda sebaiknya bisa menerima dengan lapang dada.
Baca juga: Benarkah Pria Berbohong Tiga Kali Sehari
Konsultan: Feri Purwo
Jika Anda punya masalah percintaan atau perkawinan, kirimkan pertanyaan Anda ke rubrik 'Bincang Hati' melalui email " konsultasi.fiesta@vivanews.com ". Jangan lupa untuk mencantumkan nama lengkap Anda dan pasangan, berserta tanggal lahir. Nama pengirim akan disamarkan. Anda juga bisa curhat di www.curhaters.com
Marak WNI Jadi Korban Penipuan Pengantin Pesanan di China, KBRI Ungkap Modusnya
KBRI Beijing meminta agar warga negara Indonesia mewaspadai kasus penipuan dengan modus pengantin pesanan (mail order bride) yang ditemukan di China.
