VIVAnews – Mengunyah permen karet ternyata tidak hanya menyenangkan, selain dapat dinikmati rasanya yang manis, ternyata mengunyah permen karet itu baik loh untuk otak kita.
Seorang ahli gizi dari Wrigley Science Institute, Gil Leveille, pernah melakukan penelitian bahwa menguyah permen karet itu baik bagi
kesehatan anak-anak, dan dapat meningkatkan konsentrasi belajar.
"Dengan mengunyah permen karet, peredaran darah ke otak menjadi lebih lancar. Nah, darah ini akan membawa asupan oksigen ke otak, jadi kita menjadi lebih berkonsentrasi," kata Gil Leveille.
Selain itu, dengan mengunyah permen karet membuat nafas kita menjadi lebih segar. Dan ternyata teman-teman, permen karet itu sudah ada sejak jaman dahulu lho. Orang-orang Yunani Kuno sering membuat permen karet dari bahan alami seperti daun-daunan.
Mengunyah permen karet sebenarnya bisa kalian lakukan kapan saja. Tetapi, menurut penelitian sangat pas jika kalian mengunyah permen
karet setelah makan. Karena saat mengunyah, air liur atau saliva akan bertambah.
Nah, air liur ini berfungsi untuk membersihkan bakteri jahat yang menempel pada gigi. Lalu, kandungan xylitol, yang ada di beberapa jenis permen karet membuat gigi kita lebih sehat.
Jadi mulai sekarang jangan takut-takut untuk memakan permen karet. Apalagi, bentuk dan teksturnya bermacam-macam dan membuat kita selalu ketagihan untuk mengunyahnya.
Tetapi, karena sisa permen karet membuat lengket ada beberapa sekolah yang melarang muridnya untuk memakan permen karet.
Nah, sepertinya hal itu harus diubah. Karena, menurut Gil Leveille, seorang ahli gizi dari Wrigley Science Institute, mengunyah permen
karet itu baik bagi kesehatan anak-anak. Dan, bisa meningkatkan konsentrasi.
Tetapi kalian juga harus ingat, jangan memakan permen karet terlalu banyak ya, nanti bisa-bisa sakit perut. Makan saja secukupnya, dan jangan membuang sampah sisa disembarang tempat.
Pemprov DKI Siapkan 5 Juta Blanko e-KTP untuk Pemilih Pemula di Pilkada 2024
Ketersediaan blanko e-KTP beberapa bulan sebelum pencoblosan Pilkada 2024 bisa meminimalisasi penggunaan suket pemilih.
