Sri Mulyani Dukung Wacana Ekspor Beras

VIVAnews - Rencana pemerintah mengeskpor beras tahun depan mungkin saja diwujudkan. Namun sebelumnya pemerintah akan melihat tingkat kesediaan beras dalam negeri.

"Wacana itu mungkin saja karena kebijakan itu merupakan implikasi saja," ujar Pelaksana Tugas Menko Perekonomian, Sri Mulyani Indrawati di Departemen Keuangan, Jumat, Januari 9 Desember 2009.

Menurut dia, sebelum memutuskan ekspor beras, pemerintah akan melihat ketahanan pangan nasional. Kondisi ini dilihat dari jumlah stok yang memadai, stabilitas harga, kapasitas dari Bulog dan tingkat konsumsi.

"Yang penting harga pembelian dalam negeri jangan sampai merugikan petani, tapi juga daya beli masyarakat bisa terjaga, itu yang penting," ujarnya.

Wacana ekspor ini juga semakin mungkin diwujudkan jika tingkat produksi dalam negeri terus meningkat hingga melebihi 60 juta ton. "Kalau bisa kita punya stok yang bagus, disimpan di gudang bagus, dan jumlahnya memadai."



Pelatih PSIS Yakin Adi Satryo Bisa Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia
PPP dan PKB sepakat kerjasama dengan di Pilkada 2024

PKB dan PPP Tegaskan Bersinergi di Pilkada Serentak 2024, Intip Kesepakatannya

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah rampung melakukan pertemuan di DPP PKB, Jakarta Pusat pada Senin, 29 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024