Penyebab Lifting Minyak 2012 Turun

Kilang Minyak
Sumber :
  • AP Photo/Seth Perlman

VIVAnews - Pemerintah beralasan penurunan target lifting minyak pada Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2012 terkait kendala teknis. Target lifting minyak 950 ribu barel per hari pada 2012 lebih rendah dari 2011 sebanyak 970 ribu barel per hari.

Yang Bikin Shin Tae-yong Terusik saat Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Menurut Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, penurunan target tersebut karena sektor perminyakan masih terkendala beberapa permasalahan seperti pecahnya pipa dan masalah teknis lainnya.

"Kan kejadian pecahnya pipa di Chevron belum pulih sampai sekarang, lama build up-nya. Cepu juga tertunda," ujar Hatta Rajasa saat ditemui usai acara Peringatan Hari Konstitusi di Gedung MPR-DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 18 Agustus 2011.

Kendati menghadapi berbagai kendala teknis, Hatta menegaskan, pemerintah tetap akan bekerja keras untuk tetap memenuhi target yang telah ditetapkan. Target minimal pemerintah adalah jangan sampai lifting minyak kurang dari rencana target.

"Saya sudah minta BP Migas serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk bekerja keras agar pada 2012 lifting minyak 950 ribu barel per hari itu jangan kurang. Kemudian, 2013-2014 sudah naik lagi," tuturnya.

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Darwin Zahedy Saleh, mengungkapkan target lifting minyak seperti yang telah dibacakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato kenegaraannya kemarin merupakan amanat.

"Semua kelengkapan pemerintah termasuk saya dan BP Migas, jadi kami harus berusaha keras memenuhi itu, khususnya BP Migas yang memang memegang kendali manajemen operasi," ungkapnya.

Sejumlah langkah yang telah disiapkan pemerintah untuk mencapai target di antaranya mempercepat produksi dalam negeri pada 2012 dengan optimalisasi pengilangan yang telah ada.

"Optimalisasi lapangan eksisting antara lain dengan program POP (Put On Production)," imbuhnya.

Seperti diketahui, terkait lifting minyak ini, pemerintah telah menurunkan asumsi target dari 970 ribu barrel per hari pada APBN 2011 menjadi 945 ribu barel per hari pada APBN Perubahan 2011. Angka tersebut diturunkan karena realisasi produksi minyak per Mei 2011 hanya 906 ribu barel per hari. (art)

5 Rekomendasi Makanan untuk Ibu Menyusui Agar ASI Lancar
Isi koper bule Polandia yang diduga hilang sebagian - Foto: Tangkapan Layar Instagram

Beredar Video WN Polandia Kehilangan Isi Kopernya, Pihak Bandara Ngurah Rai Bali Beri Penjelasan

Beredar video di media sosial yang memperlihatkan seorang Warga Negara Asing atau WNA kehilangan barang dalam bagasi penerbangan tujuan Bali. Dia perlihatkan isi kopernya

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024