Hatta: Bank Lokal Siap Simpan Devisa Ekspor

Hatta Rajasa
Sumber :
  • Abror Rizky/Biro Pers Istana

VIVAnews - Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, menilai perbankan nasional telah siap menjalankan kebijakan Bank Indonesia. Kebijakan itu mewajibkan devisa hasil ekspor disimpan di bank lokal.

"Perbankan kita sudah lebih dari siap untuk melakukan transaksi besar sekali pun cukup," kata Hatta di Jakarta Kamis malam.

Menurut Hatta, bank-bank lokal, khususnya Bank BUMN telah siap. Termasuk, permintaan Gabungan Pengusaha Eksportir Indonesia (GPEI) yang menyatakan bank-bank lokal harus siap mendanai eksportir agar penyimpanan devisa hasil ekspor juga efektif masuk bank lokal.

"Bank BUMN kita cukup sehat, fasilitas financing (pembiayaan) juga siap," kata Ketua Umum PAN ini.

Kebijakan yang mulai berlaku per 1 Oktober ini, menurut Hatta, merupakan kebijakan yang wajar. Dia mengatakan bahwa semua sumber daya yang berasal dan ada di Indonesia maka devisanya harus disimpan di Indonesia.

"Termasuk, wajib lapor ekspor bahan-bahan mineral maupun CPO (minyak sawit mentah) dan sebagainya. Kalau kita mengekspor, volume, dan harganya wajib dilaporkan," kata Hatta.

Seperti diketahui, aturan mengenai penerimaan devisa hasil ekspor dan penarikan devisa utang luar negeri akan diterbitkan Bank Indonesia pada akhir September 2011. Aturan itu akan mulai berlaku pada 1 Oktober 2011.

Sementara itu, mulai 2012, eksportir harus melaporkan penempatan devisa enam bulan setelah mengisi pemberitahuan ekspor barang (PEB). Selanjutnya, mulai 2013, penempatan devisa harus dilaporkan maksimal tiga bulan setelah PEB. (ren)

Arab Saudi Kemungkinan Ikut Ajang Miss Universe, Kandidat Lagi Diseleksi Ketat
Parto Dijenguk Akri dan Eko Patrio

Tetap Kompak, Momen Eko dan Akri Jenguk Parto, Minta Penggemar Jangan Khawatir Hal Ini

Dalam kesempatan itu, Akri juga meminta kepada penggemar ataupun teman-teman dari Parto agar tidak perlu khawatir karena saat ini kondisi kesehatan sang komedian.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024