AKR Berharap Pinjaman US$ 72 Juta Cair

VIVAnews - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) berharap dana pinjaman pembangunan terminal bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji sekitar US$ 72 juta dapat cair paling cepat Februari atau Maret 2009.

"Pencairan tidak harus menunggu pembangunan tahap pertama selesai," ujar Sekretaris Perusahaan AKR Corporindo, Vembu Suresh, di kantor Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Jakarta, Selasa, 27 Januari 2009.

Menurut Suresh, hingga saat ini, perseroan masih dalam proses pencairan dana tersebut. "Kami sudah filling ke bursa efek untuk memberikan keterbukaan informasi," kata dia.

AKR Corporindo berencana untuk membangun terminal BBM dan elpiji di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dengan nilai investasi US$ 120 juta. Proses konstruksi dimulai sejak 2008 dan pengoperasian diharapkan pada 2009.

Untuk proyek tersebut, AKR menyiapkan kas internal sebesar 40 persen dari total proyek. Sedangkan sisanya diperoleh dari pembiayaan proyek (project financing).

Polisi Larang Warga Bawa Petasan saat Nobar Timnas Indonesia U23 vs Uzbekistan
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Aguis

Pelatih PSIS Yakin Adi Satryo Bisa Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia

Pelatih PSIS Semarang, Gilbet Aguis memberi penilaiannya terhadad Adi Satryo. Dia mengatakan kiper berusia 22 tahun tersebut masih bisa berkembang jauh lebih baik.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024