VIVAnews - Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menyatakan memilih merupakan hak. Ancaman fatwa haram untuk golongan putih alias tidak memilih tak bisa menghalangi orang tidak melakukan hak itu.
"Golput tidak bisa dilawan dengan fatwa. Menekan golput adalah dengan cara melakukan gerakan sadar memilih. Fatwa agak ringkih kemampuannya untuk menekan golput," kata Anas dalam pesan singkatnya kepada VIVAnews, Selasa 27 Januari 2009.
Anas enggan berkomentar dan menilai terlalu jauh mengenai maksud dan tujuan keluarnya fatwa haram dari Majelis Ulama tersebut. Ia hanya yakin jika sebuah fatwa dikeluarkan tentu sudah melalui pemikiran dan pertimbangan yang matang.
"Tentu MUI mempunyai dasar, alasan, argumentasi dan tujuan atas keluarnya fatwa tersebut," kata Anas.
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Frankly Speaking sangat unik dan mengangkat tema masyarakat tertentu. Song Ki Baek, karakter yang menjadi latar cerita ini, adalah seorang pria lajang berusia 33 tahun
Mengenal Tokoh Pendidikan Muhammadiyah asal Sumenep
Siap
12 menit lalu
Bagi warga Muhammadiyah, Muhammad Saleh Werdisastro bukan hanya sekadar nama. Pengorbanannya ketika hidup, dijawab dengan keabadian dan keharuman sosoknya hingga kini.
INFO HAJI 2O24: Upaya Pelindungan Jemaah Haji Indonesia, dari Syarat Istitaah Hingga Senam Haji
Wisata
14 menit lalu
Tahun 2024 ini, Kementerian Agama RI kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Langkah ini dibuat, karena data dari Sistem Komputerisasi dan Informasi Haji Terpadu.
Semifinal Piala Asia U-23 2023: Timnas Indonesia U-23 Kalah 2-0 dari Uzbekistan U-23
Purwasuka
18 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan 0-2 dari Uzbekistan pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (29/4).
Selengkapnya
Isu Terkini