- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat akan meminta keterangan Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya terkait pinjaman dana sebesar Rp1 miliar dari Robert Tantular pada 24 Oktober 2011.
Pemanggilan itu dilaksanakan berbarengan dengan Rapat Dengar Pendapat antara Komisi XI DPR dan BI dengan agenda anggaran belanja BI 2012.
"Tanggal 24 Oktober nanti kami akan adakan Rapat Dengar Pendapat dengan Bank Indonesia. Biasanya kalau kami adakan RDP, tidak hanya Budi Mulya, tetapi seluruh jajaran Deputi Gubernur BI juga hadir," kata Ketua Komisi XI DPR Achsanul Qosasi saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Jumat 14 Oktober 2011
Achsanul mengatakan, dalam pertemuan tersebut, Komisi XI DPR dipastikan akan menanyakan persoalan seputar alasan Budi Mulya meminjam sejumlah uang kepada Robert Tantular, yang saat itu sebagai pemilik Bank Century.
“Kami ingin tahu alasan Pak Budi Mulya meminjam uang kepada Robert Tantular. Karena aturannya tidak boleh punya hubungan dekat dengan pihak yang bermasalah,” ungkapnya.
Terkait adanya indikasi pelanggaran kode etik BI, Achsanul menyatakan pihaknya belum dapat menyimpulkan hal tersebut sebelum mendengarkan penjelasan Budi Mulya.
“Kabarnya ada pelanggaran kode etik, tapi kan kami belum tahu. Kami akan mendengarkan penjelasan Pak Budi Mulya terlebih dahulu,” terangnya.
Seperti diketahui, Budi Mulya telah meminjam dana sebesar Rp1 miliar dari Robert Tantular. Dalam pengakuannya kepada dewan gubernur BI, Budi Mulya menegaskan dana tersebut murni pinjaman dan tidak ada kaitannya sebagai anggota dewan gubernur BI. (art)
Pastor Keuskupan Ruteng Menghilang Usai Ketahuan Berduaan dengan Istri Orang
Seorang imam Katolik Keuskupan Ruteng yang bertugas di Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dikabarkan menghilang usai tertangkap basah sedang berduaan.
