Cara Mengerjakan Haji Ifrad

Ribuan umat muslim melakukan Tawaf di Masjidil Haram
Sumber :
  • ANTARA/Saptono

VIVAnews -- Haji ifrad ialah mengerjakan haji saja. Cara ini tidak wajib membayar dam, akan tetapi sangat dianjurkan menyembelih hewan qurban. Pelaksanaan haji dengan cara ifrad ini menjadi pilihan bagi jamaah haji yang kedatangannya di Makkah sudah mendekati waktu wukuf.

Pelaksanaannya
- Bagi jamaah haji gelombang I ihram haji ifradnya mengambil miqot di Zul Hulaifah ( Bir Ali ) Madinah. Bagi jamaah haji gelombang II ihram haji ifradnya mengambil miqot di bandara King Abdul Azis Jeddah.

Urutan kegiatan haji ifrad sebagai berikut :
    * Bersuci, mandi berwudhu
    * Berpakaian ihrom
    * Sholat sunnah ihrom
    * Niat ihrom haji dari miqot dengan mengucapkan:  " Aku penuhi panggilan Mu Ya Allah untuk berhaji. "
atau
" Aku niat haji dengan berihrom karena Allah Ta'ala.
    * Berangkat ke Makkah dengan memperbanyak membaca talbiyah .

Di Makkah
    * Masuk kota Makkah, berdo'a
    * Masuk Masjidil Haram, berdo'a
    * Melihat Ka'bah dan berdo'a
    * Melakukan thawaf qudum 7 kali putaran
    * Boleh melaksanakan sa'i 7 perjalanan antara bukit Shofa dan bukit Marwah tapi tidak diakhiri dengan gunting/cukur rambut.
    * Selesai sa'i masih berihrom
    * Selama di Makkah menunggu waktu wukuf tetap dalam keadaan berpakaian ihrom dan tetap mematuhi larangan bagi orang berihrom.
    * Tanggal 8 Zulhijjah berangkat ke Arafah.

Di Arafah
    * Sampai di Arafah menempati kemah masing masing.
    * Menunggu waktu wukuf dengan memperbanyak membaca Al Qur'an, beristighfar, berdzikir.
    * Pada tanggal 9 Zulhijjah siang wukuf di Arafah dengan mendengarkan khutbah wukuf
    * Sholat dzuhur dan ashar jama' taqdim
    * Berdo'a, berdzikir, beristighfar, membaca Al Qur'an.
    * Sholat maghrib dan isya jama' taqdim.
    * Berangkat ke Muzdalifah membaca talbiyah.

Di Muzdalifah
    * Mabit di Muzdalifah sampai tengah malam.
    * Mencari kerikil di Muzdalifah untuk melontar jumroh sebanyak 7, 49 atau 70 butir.
    * Setelah lewat tengah malam berangkat ke Mina.

Di Mina
    * Tanggal 10 Zulhijjah melontar jumroh Aqobah .
    * Menggunting / mencukur rambut.
    * Tahallul awal.
    * Setelah tahallul awal berganti pakaian biasa.
    * Tanggal 11 Zulhijjah mabit di Mina dan melontar jumroh Ula, Wustho dan Aqobah masing masing 7 kali lontaran.
    * Tanggal 12 Zulhijjah mabit di Mina dan melontar jumroh Ula, Wustho dan Aqobah. Bagi yang ambil Nafar Awal setelah melontar jumroh langsung meninggalkan Mina sebelum maghrib.
    * Tanggal 13 Zulhijjah bagi yang ambil Nafar Tsani melontar jumroh Ula, Wustho dan Aqobah. Setelah melontar jumroh meninggalkan Mina.
    * Kembali ke Makkah

Di Makkah
    * Thawaf ifadhah dan sa'i. Bagi yang sudah melaksanakan sa'i ketika thawaf qudum tidak usah lagi sa'i.
    * Potong rambut / bercukur
    * Tahallul tsani
    * Setelah lewat hari hari tasyriq dapat melaksanakan umroh dengan mengambil miqot dari Tan'im, Ji'ronah atau Hudaibiyah
    * Thawaf wada' ketika akan meninggalkan Makkah.
    * Setelah thawaf wada' pelaksanaan haji selesai, jamaah haji gelombang I pulang ke tanah air sedangkan jamaah haji gelombang ke II ke Madinah .

Terpopuler: Mobil Pejabat Terkaya Versi LHKPN, Pemotor Emak-emak Berulah di Luar Negeri
Sersan Mayor KKO (Purn) Djoni Matius atau Djoni Liem (veteran)

Kisah Heroik Anggota TNI Keturunan Tionghoa Tak Bocorkan Rahasia Negara Meski Disiksa Musuh

Ada kisah menarik dari seorang prajurit elit TNI Angkatan Laut keturunan Tionghoa yang menjadi sorotan dalam konflik Indonesia dan Malaysia beberapa tahun silam.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024