Cesc Fabregas Beri Penilaian Gelar Arsenal Usai Berbincang dengan Semua Pelatih Eropa
- Instagram/@comofootball
London – Mantan kapten Arsenal Cesc Fabregas telah memuji mantan tim saat mereka mengincar akhir musim yang sensasional.
Mikel Arteta dan timnya saat ini memimpin Premier League dengan tujuh pertandingan tersisa, sambil menjaga skor agregat 2-2 menjelang pertarungan leg kedua melawan Bayern Munich di perempat final Liga Champions minggu depan. Kampanye yang mengesankan bagi klub dari London Utara bisa berakhir dengan drama yang mengesankan.
Cesc Fabregas saat membela AS Monaco (kiri)
- AP Photo/Francois Mori
Meskipun akhirnya mereka memperoleh beberapa perak untuk memperlihatkan usaha mereka atau tidak, Fabregas yakin bahwa Arsenal sedang bergerak ke arah yang tepat.
Pernyataan ini dilontarkan oleh pemain Spanyol tersebut kepada Evening Standard hanya beberapa hari sebelum The Gunners menghadapi pertandingan besar lainnya melawan Aston Villa di liga pada Minggu sore.
“100 persen mereka sampai di sana, 100 persen mereka sekarang adalah Arsenal,” jelas mantan Gunners, dikutip dari Mirror.
Dikabarkan jika Cesc Fabregas berkeliling Eropa berbicara dengan pelatih, tim papan atas, dan penggemar. Dikatakan jika mereka semua akan mengatakan bahwa Arsenal adalah salah satu tim terbaik untuk ditonton dan bersaing.
“Mereka mendapatkan pengalaman ini, melatih staf dan pemain, untuk menemukan solusi yang berbeda. Sangat menyenangkan untuk melihat dan saya pikir mereka sangat dekat untuk mendapatkan sesuatu segera. Sungguh fantastis melihat Arsenal terlibat dalam perlombaan (gelar),” ujarnya.
Cesc Fabregas saat masih bermain untuk Arsenal
- Sky Sports
Arsenal telah menunjukkan sisi yang berbeda untuk diri mereka sendiri di musim ini, dengan The Gunners lebih baik dalam beradaptasi dengan tuntutan lawan mereka dan menghasilkan jawaban. Bentrokan liga baru-baru ini melawan saingan gelar Manchester City adalah buktinya.
Pada musim sebelumnya, tim Arteta kalah 4-1 di Etihad Stadium. Hampir setahun kemudian, kostum The Gunners yang lebih tangguh berhasil meraih satu poin dalam hasil imbang 0-0, menjaga mereka tetap berada di posisi teratas untuk meraih mahkota liga pertama sejak 2004.
Fabregas menyoroti kunjungan terbaru ke Manchester sebagai alasan mengapa Arsenal secara signifikan lebih kuat kali ini. The Gunners memberi juara bertahan sangat sedikit dalam hal peluang dan menempa beberapa peluang mereka sendiri.
“Anda melihat cara mereka bersaing dengan cara yang berbeda. Cara mereka mempersiapkan pertandingan melawan City, bahkan saya tidak menyangka. Saya mengharapkan pendekatan yang sama sekali berbeda, tetapi Anda melihat bahwa mereka mengelola mungkin situasinya sedikit lebih baik,” ungkapnya.
Perebutan gelar ini melibatkan tiga tim, dengan Liverpool saat ini berada di antara pemuncak klasemen Arsenal dan juara bertahan City. Mereka hanya terpisah satu poin saja.
