BEI: 25% Laporan Keuangan Tak Sesuai Standar

Lantai bursa.
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia menyatakan 20-25 persen dari laporan keuangan 432 emiten yang melantai di bursa tak sesuai standar. Akibatnya, laporan keuangan itu harus dikoreksi.

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, Eddy Sugito, mengatakan, tingkat kesalahan laporan keuangan berkisar 25-75 persen. "Kesalahan kebanyakan pada pola penyajian dan neraca," kata Eddy di sela peluncuran salah satu lembaga akuntansi dunia, Certified Practising Accountant (CPA), di Jakarta, Jumat 31 Oktober 2011. "Ini cukup memprihatinkan."

Karena itu, Eddy mengatakan, dibutuhkan perbaikan dalam pengawasan terhadap akuntan. Pengawasan, dia mengatakan, tak hanya dilakukan oleh organisasi profesi, melainkan juga pemerintah.

Eddy mengatakan, bursa hanya bisa mengingatkan dan meminta revisi atas terjadinya kesalahan penyajian laporan keuangan itu. "Bila kesalahannya sangat signifikan, kami lapor ke Bapepam-LK," ujarnya.

Dia juga berharap, seharusnya para akuntan itu menjadi garda paling depan dan lebih sensitif dalam pelaporan keuangan di perusahaan, bukan turut melakukan kesalahan. "Tentunya, ini akan menjadi tantangan profesi akuntan ke depan," kata Eddy. (art)

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget, Eh yang Menang Capresnya Gemoy dan Bisa Joget
Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Gagal ke Olimpiade Paris 2024, AFC: Akhir yang Memilukan

Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) menyorot kekalahan Timnas Indonesia dari Timnas Guinea di playoff Olimpiade 2024 Paris yang berlansung pada Kamis, 9 Mei 2024 malam WIB.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024