Peraturan Baru Direksi Bursa Efek

AEI: Kepentingan Emiten Sebaiknya Diakomodasi

VIVAnews - Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) berharap direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) periode mendatang dapat menampung aspirasi perusahaan tercatat (emiten). Asosiasi juga berharap ada calon direksi yang berasal dari perwakilan emiten.

"Untuk komisaris (BEI) kan sudah ada," kata Direktur Eksekutif AEI, Isakayoga, ketika dihubungi VIVAnews di Jakarta, Selasa 3 Februari 2009.

Namun, dia melanjutkan, calon direksi dari perwakilan emiten tersebut sebaiknya diusulkan melalui asosiasi. Hal itu dimaksudkan agar calon direksi yang diajukan dapat mewakili kepentingan emiten secara keseluruhan.

Isakayoga menambahkan, sebelumnya asosiasi juga sudah mengusulkan mekanisme pengajuan calon direksi dari emiten itu kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). "Kami memang berharap ada kesempatan untuk bisa masuk ke jajaran manajemen (BEI)," ujarnya.

Meski demikian, dia mengakui, untuk menduduki posisi direksi BEI dibutuhkan kemampuan manajerial tinggi. Calon direksi juga merupakan figur yang profesional.

Terkait dengan profesionalitas itu, Isakayoga juga berharap direksi bursa efek yang membidangi teknologi dan informasi memiliki pengetahuan dan pengalaman memadai di bidangnya. "Ini penting karena direksi nantinya juga harus dapat mengatasi persoalan di bidang teknologi," ujar dia.

Kompol May Juga Diperiksa Propam gegara Brigadir Ridhal Ali Jadi Ajudan Pengusaha Tanpa Izin

Berdasarkan peraturan tentang direksi Self Regulatory Organizations (SRO), khusus untuk direktur bursa efek yang bertanggung jawab di bidang teknologi informasi, yang bersangkutan wajib berpengalaman dalam posisi manajerial pada bidang teknologi informasi minimal tiga tahun.

Calon juga wajib memiliki pengetahuan cukup mengenai sistem informasi perusahaan yang bergerak di bidang keuangan.

Sekda Depok Minta Bappeda dan PUPR Benahi Akses Jalan Kampung Bulak Barat yang Putus Kena Banjir
Anies dan Cak Imin saat umumkan pembubaran Timnas Amin

Kata Anies Ditanya Bakal Maju Pilgub Jakarta atau Gabung Pemerintahan Prabowo

Anies Baswedan mengklaim belum kepikiran soal sikap politiknya ke depan pasca-kalah pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024