- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Salah satu orang terkaya di tanah air, Sandiaga Uno, menilai peningkatan peringkat surat utang Indonesia menjadi investment grade secara tiba-tiba menjadikan negara ini setara dengan negara-negara BRIC.
BRIC adalah julukan yang diberikan kepada negara Brasil, Rusia, India, dan China sebagai kekuatan baru ekonomi global.
"Sujud syukur Alhamdulillah, ini yang kita tunggu-tunggu, lebih 14 tahun menanti kembalinya Indonesia di belantika investment grade," kata pengusaha pemilik kelompok bisnis Saratoga dalam pesan singkat kepada VIVAnews.com, Jumat, 16 Desember 2011.
Sandiaga berharap penetapan status baru bagi Indonesia diharapkan bisa membuat lembaga keuangan yang selama ini tak bisa menyalurkan investasinya, bisa segera merealisasikan rencananya tersebut.
Ditambahkannya, peringkat investment grade bisa membuat biaya dana (cost of fund) dari semua korporasi dan surat utang luar negeri menjadi turun.
Lebih jauh, Sandiaga optimistis peningkatan ini bisa berdampak positif pada outlook investasi Indonesia di tahun 2012. Peningkatan terutama diharapkan berasal dari investasi langsung asing atau foreign direct investment (FDI). "Sukses Indonesia," tegas Sandiaga.
Fitch Ratings menaikkan peringkat long term foreign dan local currency Issuer Default Ratings (IDR) Indonesia menjadi BBB- dari BB+ dengan outlook stabil. Sementara itu, country ceiling dinaikkan menjadi BBB, dan short term foreign currency IDR dinaikkan menjadi F3. (umi)