Program Kios 3 in 1 Pekerjakan 2 Juta Orang

VIVAnews - Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi sepanjang tahun 2008 telah menempatkan 2,2 juta orang melalui program Kios 3 in 1 yang dicanangkannya tahun lalu.

"Kios 3 in 1 kami sediakan di masing-masing dinas daerah," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno dalam Pertemuan Nasional Serikat Anti Pengangguran (SAP) dan Gerakan Pokoknya Harus Kerja (PHK) di Jakarta, Jumat, 6 Februari 2009.

Menurut Erman, Kios 3 in 1 dapat menjadi pelayanan publik secara online tentang informasi lowongan pekerjaan di seluruh Indonesia. "Juga, ada informasi tentang pelatihan sesuai sektor pekerjaan yang dicari," kata dia.

Program itu, kata dia, hasil kerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).

Sebelumnya, pemerintah memperkirakan akan ada 9,4 juta pengangguran sepanjang 2009.

Dalam kesempatan yang sama, Erman juga meminta Karang Taruna se-Indonesia bisa membantu mengurangi pengangguran. "Saya harapkan, Karang Taruna bisa bangkit dan bersama membangun usaha untuk menanggulangi pengangguran," katanya.

Erman juga dalam acara tersebut memberikan penghargaan Serikat Anti Pengangguran (SAP) kepada Gubernur Sulawesi Utara dan 15 Bupati/Walikota yang menunjukkan komitmennya untuk menanggulangi pengangguran dan kemiskinan.

Pesan Jokowi ke Menko PMK Muhadjir: Gudang Pangan di Papua Diisi Makanan Khas Lokal

"Pemerintah juga menyerahkan 20 paket subsidi program, 10 paket pelatihan, dan satu paket bursa kerja online kepada Karang Taruna Nasional untuk mengampanyekan semangat PHK (Pokoknya Harus Kerja)," ujarnya.

[Presiden Direktur Astra International, Djony Bunarto Tjondro, dalam konferensi pers RUPST Astra 2024, Selasa, 30 April 2024]

Astra International Tebar Dividen 2023 Rp 21,01 Triliun, Intip Jadwalnya

PT Astra International Tbk (ASII) menyetujui pembagian dividen tunai senilai Rp 21,01 triliun, atau setara Rp 519 per saham untuk tahun buku 2023.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024