Kasus Calon PKS Tak Boleh Diulang di Demokrat

VIVAnews – Partai Demokrat akan mengadakan Rapat Pimpinan Nasional pada Minggu 8 sampai Senin 9 Pebruari 2009 di arena Pekan  Raya Jakarta.

BI Proyeksikan Suku Bunga The Fed Turun Satu Kali pada 2024

“Agenda pertamanya untuk menyatukan visi menghadapi pemilu legislatif,” kata Achmad Mubarok, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, kepada VIVAnews, Jumat 6 Pebruari 2009.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menjadi Ketua Dewan Penasehat Partai Demokrat, akan memberi pembekalan di rapat itu. Forum ini akan dihadiri dua ribu peserta. Mereka terdiri pimpinan partai, calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Pemkot Semarang Siapkan 3 Layar Raksasa Buat Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan

Yudhoyono juga akan memberikan pesan etika politik. Setiap calon legislator diwajibkan menggunakan politik santun dalam persaingan memenangkan pemilihan legislatif di daerah pemilihannya.

“Tidak boleh caci maki,” kata dia. “Jangan melakukan black campaign. Jangan menjelekkan lawan. Kampanye harus dengan fakta.”

Bandara Internasional RI Dipangkas Jadi 17, InJourney Airports Sambut Positif

Achmad mewanti-wanti kepada calon legislator agar tidak melakukan pelanggaran etika seperti yang dilakukan seorang calon legislator dari Partai  Keadilan Sejahtera. Tertangkap ketika tengah berada di panti pijat plus.

Bila ada calon legislator yang terbukti melanggar etika itu, kata Achmad, mereka akan diberi sanksi tegas. Tiap calon legislator juga akan dibekali teknik berkomunikasi.

Forum rapat ini juga untuk memberi pembekalan kepada saksi-saksi yang akan bertugas di tiap tempat pemungutan suara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya