VIVAnews - Hujan deras yang mengguyur Semarang, sejak Minggu 8 Februari 2009, mengakibatkan Bandar Udara Ahmad Yani Semarang tergenang air. Akibatnya sejumlah penerbangan terganggu, hingga pagi ini, Senin, 9 Februari 2009, bandara ditutup.
General Manager PT. Angkasa Pura I Bambang Suwarsono saat ditemui menyatakan, bandara terpaksa ditutup kembali, setelah tadi pagi pukul 07.00 WIB dibuka. Namun karena air masuk kembali ke bandara, terpaksa ditutup kembali.
"Tadi pagi sempat kami buka, karena air hujan terus menerus dan ketinggian air disekitar bandara mencapai 1 meter, bahkan mendekati titik tengah landasan, terpaksakegiatan penerbangan dihentikan," ujar Bambang Suwarsono, kepada VIVAnews, Senin, 9 Februari 2009.
Hingga kini, landasan pacu yang tergenang air mencapai 1 meter dan tidak bisa didarati maupun untuk pemberangkatan pesawat.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno | Antv | Semarang
Pemprov DKI Siapkan 5 Juta Blanko e-KTP untuk Pemilih Pemula di Pilkada 2024
Ketersediaan blanko e-KTP beberapa bulan sebelum pencoblosan Pilkada 2024 bisa meminimalisasi penggunaan suket pemilih.
