Anggaran Ketahanan Pangan Belum Terserap

Anny Ratnawati
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Pemerintah menyediakan Kredit Ketahanan Pangan dan Energi sebesar Rp274,8 miliar dan Kredit Pengembangan Energi Nabati dan Revitalisasi Perkebunan sebesar Rp93,3 miliar untuk tahun ini.
 
Wakil Menteri Keuangan, Anny Ratnawati, mengaku bahwa sejauh ini bantuan kredit belum digunakan secara optimal dan memberikan dampak signifikan pada sektor pertanian.

"Sebetulnya insentif itu sudah banyak diberikan. Jadi, sekarang tinggal bagaimana insentif tersebut bisa dimanfaatkan," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu 8 Februari 2012.

Anny menuturkan, tidak lancarnya penyaluran kredit ini mungkin karena kurangnya sosialisasi dari pihak Kementerian Pertanian. Untuk itu, perlu dilakukan kajian khusus.

"Kementan harusnya bisa sosialisasi. Misalnya syarat-syaratnya. Kalau syarat-syarat tidak bisa dipenuhi, harus kita lihat apa bisa diganti syarat yang lain," kata dia.

Terkait rendahnya realisasi penyaluran kredit oleh industri perbankan, menurut Anny, karena ada anggapan bahwa sektor ini penuh dengan risiko.

4 Makanan Terbaik Penghilang Lemak, Ternyata Enak-enak Semua!

Sementara itu, Anny mengungkapkan, selain bantuan kredit juga terdapat anggaran ketahanan pangan sebesar Rp41,9 triliun yang terdiri dari beberapa program.

"Program penyediaan dan pengembangan sarana serta prasarana pertanian itu sebesar Rp4,1 triliun. Sedangkan program pengelolaan sumber daya air sebesar Rp8,2 triliun, karena tidak mungkin bicara pertanian tanpa irigasi yang baik," tuturnya. (umi)

Bea Cukai melepas ekspor produk-produk tenggiri wahoo dan tuna

Bersama Export Center Surabaya, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Ikan Tenggiri dan Ikan Tuna

Bea Cukai Gresik bersama Export Center Surabaya melepas ekspor produk-produk tenggiri wahoo dan tuna yang diproduksi oleh PT Danendra Sembagi Arutala, pada Rabu (08/05).

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024