Kecuali Dow Jones, Saham Wall Street Naik

VIVAnews - Kecuali Dow Jones, semua indeks harga saham di bursa Wall Street ditutup sedikit menguat di akhir perdagangan Kamis sore waktu New York, 12 Februari 2009 (Jumat pagi WIB).

Pasalnya, investor termotivasi oleh kabar tak resmi yang menyebutkan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, akan membantu para pemilik rumah untuk menghindari penyitaan tempat tinggal. Namun lembaga yang mengelola pembiayaan perumahan, Federal Housing Finance Agency, menolak mengomentari kebenaran kabar tersebut.

Namun, kabar bahwa pemerintah akan membantu para pemilik rumah membuat para investor lebih antusias daripada ketika mengetahui berita tentang paket stimulus ekonomi sebesar US$ 789 miliar dan rencana pemerintah untuk mem-bailout bank-bank bermasalah.
 
Indeks saham industri Dow Jones ditutup sedikit menurun 6,77 poin (0,09 persen) menjadi 7.932,76, setelah di awal perdagangan kehilangan lebih dari 245 poin. Indikator saham lain ditutup naik. Indeks Standard & Poor 500 meningkat 1,45 poin (0,17 persen) ke posisi 835,19, dan indeks gabungan Nasdaq naik 11,21 poin (0,73 persen) menjadi 1.541,71.

Sementara itu, harga minyak mentah light sweet untuk pengiriman Maret merosot US$ 1,96 atau lebih dari 5 persen menjadi US$ 33,98 per barel di New York Mercantile Exchange. Nilai tukar mata uang dolar AS naik terhadap sejumlah mata uang, dan harga emas juga meningkat.

Di bursa luar AS, indeks Nikkei (Jepang) jatuh 3,03 persen, indeks FTSE 100 (Inggris) turun 0,76 persen. Indeks DAX (Jerman) turun 2,70 poin, dan indeks CAC-40 (Prancis) jatuh 2,09 persen. (AP)

BI Tegaskan Biaya Layanan QRIS 0,3 Persen Ditanggung Pedagang Bukan Konsumen
Emas batangan di Pabrik Logam Mulia Sekunder Shchyolkovo.

Harga Emas Hari Ini 29 April 2024: Global dan Antam Kompak Merosot

Harga emas internasional dan produk Antam turun pada perdagangan Senin, 29 April 2024. Itu terjadi karena stabilnya dolar AS.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024