VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menunggu perkembangan rencana aksi korporasi PT Indika Energy Tbk (INDY) dan PT Petrosea Tbk (PTRO).
"Kami tidak akan memanggil manajemen. Masing-masing sudah menyampaikan penjelasan," kata Direktur Pencatatan BEI, Eddy Sugito, di gedung bursa efek, Jakarta, Rabu 18 Februari 2009.
Menurut dia, penjelasan kedua emiten tersebut tidak mengindikasikan adanya keterkaitan pembelian saham. Manajemen Petrosea mengakui adanya proses penjualan saham oleh Clough Limited, selaku pemegang saham lama perseroan.
Sementara itu, Indika saat ini dalam proses kerja sama, termasuk kemungkinan pengambilalihan beberapa perusahaan. "Belum ada pengakuan kan dari kedua pihak kalau ingin bekerja sama," ujar Eddy.
Eddy mengungkapkan, pihaknya akan meminta perseroan untuk melakukan penawaran tender (tender offer), jika informasi di pasar mengenai Indika akan mengakuisisi Petrosea benar terjadi. BEI akan menunggu penjelasan selanjutnya dari masing-masing perseroan.
Informasi yang berkembang di pasar mengenai rencana Indika mengakuisisi Petrosea sempat membuat kedua saham emiten bursa efek itu dihentikan sementara (suspend) perdagangannya.
Namun, penjelasan yang disampaikan kedua perusahaan pada Selasa 17 Februari 2009 dinilai mencukupi, sehingga otoritas mencabut suspensi saham Indika dan Petrosea mulai hari ini.
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Giliran fasilitas dicabut, inginnya yang instan. Main judi online, duit enggak ada, barang apa saja yang ada di rumah dia sikat. Orang seperti itu masih mau dikasih hati?
Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut-sebut memberikan uang untuk biaya entertain atau biaya hiburan Kementerian Pertanian (kementan) RI. Adapun salah satu biayanya untuk mem
Madilog: Karya Monumental Tan Malaka yang Menggabungkan Marxisme, Leninisme, dan Logika
Wisata
14 menit lalu
Madilog merupakan karya monumental yang dihasilkan oleh Tan Malaka, seorang tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia yang juga dikenal sebagai seorang filsuf dan intelektual.
Adapun diskusi tersebut dihelat oleh Forum Komunikasi Partisipasi Masyakarat dalam Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PUSPA) Provinsi Lampung.
Selengkapnya
Isu Terkini