Industri Minta DP Kredit Ditunda Setahun

Gudang mobil Toyota
Sumber :
  • csmonitor.com

VIVAnews - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengkhawatirkan implementasi kebijakan kenaikan uang muka kredit atau down payment kendaraan bermotor sebesar 30 persen akan menciptakan efek domino yang luar biasa. Sayangnya, dampak tersebut lebih bersifat negatif.

"Efek pertama orang sulit beli mobil, penjualan akan turun dan produksi menurun. Habis itu, perusahaan komponen akan turun produksi, semua dikurangi, ini dampak domino luar biasa," kata Ketua Gaikindo, Jongkie D Sugiarto, di Hotel Grand Mulia Jakarta, Kamis 7 Juni 2012.

Menurut Jongkie, jika pemerintah ingin menaikkan batas minimal uang muka, sebaiknya dilakukan secara bertahap, jangan langsung terapkan 30 persen.

May Day, Jokowi Gowes hingga Main Bola di Mataram NTB

Gaikindo sendiri mengusulkan agar batas minimal tersebut diturunkan menjadi 15 atau 20 persen. "Atau ditunda satu tahun lagi," tegasnya.

Jongkie menilai, pengenaan uang muka di kisaran 15-20 persen, sebetulnya sudah cukup berhati-hati (prudent). Sebab, rata-rata perusahaan pembiayaan sudah menghitung risiko konsumennya.

"Sebetulnya perusahaan pembiayaan sudah tahu income sekian, untuk hidup sekian, sisa sekian buat cicil. Dengan dihitung mundur, sudah tahu dong DP berapa, jadi mereka itu sebetulnya sudah prudent," tegasnya.

Pada 2015, Gaikindo memperkirakan, banyak masyarakat yang bakal membeli kendaraan bermotor seharga Rp300 juta. Hal itu menandakan pendapatan per kapita masyarakat Indonesia sudah meningkat. "Sebenarnya kami tidak keberatan, tapi caranya," ungkapnya. (art)

Ilustrasi kecelakaan di jalan tol.

Kecelakaan di Tol Japek, Avanza Kebakar Mobil Pikap Terbalik

Kecelakaan melibatkan satu unit mobil Toyota Avanza dengan satu unit mobil pick up terjadi di jalan Tol Jakarta- Cikampek (Japek) tepatnya di KM 06, pagi ini.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024