- REUTERS/ Tobias Schwarz
VIVAlife - Tak perlu susah-susah bertanya pada psikolog tentang karakter seseorang, Anda cukup melihat sepatu apa yang dikenakan. Psikolog dari Universitas Kansas, Amerika Serikat, menemukan bahwa model, nilai, warna, dan kondisi alas kaki seseorang dapat memberikan informasi seputar kepribadian mereka.
Anda pun tak harus menjadi seorang psikolog untuk menebak hal tersebut. Metode ini dikembangkan dengan melakukan penelitian terhadap 63 pelajar. Mereka diminta melihat foto yang menunjukkan 208 pasang sepatu berbeda milik para responden.
Setiap responden, mengisi kuesioner berisi pertanyaan seputar kepribadian masing-masing. Mereka lalu diminta untuk memberikan foto sepatu yang sering mereka kenakan.
Para pelajar kemudian diminta untuk melihat foto sepatu tersebut dan menebak jenis kelamin, usia, status sosial dari pemiliki sepatu. Termasuk, menebak apakah pemiliknya introvert atau ekstrovert, liberal atau konservatif, emosi stabil atau moody, ramah atau tidak, serta menilai kesadaran dan keterbukaan pemiliknya.
"Sepasang sepatu mampu memberikan informasi tentang pengguna. Sepatu juga berfungsi sebagai isyarat nonverbal dengan pesan simbolis. Orang bahkan cenderung memperhatikan sepatu mereka dan orang lain," ujar tim peneliti dalam laporan mereka yang diterbitkan di Journal of Research in Personality, dikutip dari Daily Mail.
Menurut penelitian ini, sepatu memiliki berbagai model, merek, penampilan, dan fungsi. Karena varietas ini, sepatu dapat membawa informasi seputar pemilik.
Mungkin akan lebih mudah menebak karakter seorang wanita karena mereka memiliki lebih banyak model sepatu dibandingkan pria. Tapi, menebak karakter pria pun cukup mudah jika dilihat dari model sepatu yang mereka kenakan.
Beberapa petunjuknya jelas. Sepatu yang mahal pasti digunakan oleh mereka dengan pendapatan yang tinggi, lalu sepatu dengan warna yang mencolok bisa jadi termasuk orang yang terbuka dan berani. Sementara, sepatu lama tapi masih terawat pasti dimiliki oleh mereka yang teliti.
Untuk sepatu yang praktis dan fungsional dimiliki oleh orang yang menyenangkan dan ankle boots biasanya dipakai oleh mereka dengan kepribadian agresif. Lalu, model sepatu yang terlihat rumit atau tidak nyaman biasanya dikenakan oleh mereka dengan kepribadian yang tenang.
Tebakan paling akurat yang dilakukan oleh para pelajar adalah seputar usia, jenis kelamin, stabilitas emosi, dan keramahan pemilik. Bagi para psikolog, stabilitas emosi seseorang termasuk rasa takut ditinggalkan, ditolak, dan kemampuan mengatasi jenis hubungan adalah hal penting yang dapat dengan mudah dibaca lewat sepatu.
Mereka yang memiliki kecemasan tentang sebuah hubungan cenderung menggunakan sepatu bermerek dan terawat dengan baik. Ini mungkin karena mereka terlalu khawatir tentang penampilan dan apa yang dipikirkan orang lain. Sementara, orang-orang liberal yang sangat mengedepankan kebebasan kerap kali menggunakan sandal atau sepatu-sepatu murah.
Kesal ke Wasit Shen Yinhao, STY: Dia Harus Dipecat dari Sepakbola
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong meluapkan amarahnya terhadap wasti Shen Yinhao yang dianggap merugikan Garuda Muda saat menghadapi Uzbekistan di Piala Asia U-23.
