Jelang Pemilu 2009

Atasi Isu ABS, TNI Terbitkan Buku Saku

VIVAnews - Netralitas TNI sempat dipertanyakan karena kabar yang sampai ke telinga Presiden Yudhoyono soal ABS alias Asal Bukan capres S. Maka itu, TNI menerbitkan buku saku untuk menjadi pedoman netralitas menjelang Pemilu 2009.

"Pedoman ini sudah dijadikan buku saku dan selalu berada dalam saku tiap saku prajurit TNI," kata Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso dalamĀ  rapat kerja dengan Komisi Bidang Luar Negeri dan Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat, di Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin, 23 Februari 2009.

Menurut Djoko, sinyalemen dugaan tidak netralnya TNI menjelang pesta demokrasi itu menjadi peringatan dan perhatian khusus dirinya. Tidak hanya bagi Panglima, soal wujud netralitas juga menjadi perhatian anggota TNI lainnya.

Maka itu, TNI akan terus melakukan pengawasan intensif terhadap pelaksanaan instruksi soal tentang pedoman netralitas dalam pemilu dan pilkada. "Ketentuan, larangan, dan sanksi yang tercantum dalam buku saku tersebut harus dimengerti, dipahami, dan dilaksanakan tiap prajurit," ujar Djoko.

Dalam setiap kesempatan, Djoko dan pimpinan TNI tak pernah bosan mengingatkan netralitas kepada setiap anggota. Djoko berusaha keras agar netralitas TNI dapat terwujud dalam pemilu mendatang.

Seperti diketahui, Presiden Yudhoyono sempat mendengar kabar adanya mobilisasi pengerahan anggota TNI untuk memilih salah satu calon presiden. Kendati demikian, Presiden sangat yakin kabar yang didapatnya itu tidak benar.

Video Pengendara Honda ADV Terjatuh Akibat Potong Jalan Sembarangan
Blanko kosong e-KTP sebelum diisi dengan data warga.

Pemprov DKI Siapkan 5 Juta Blanko e-KTP untuk Pemilih Pemula di Pilkada 2024

Ketersediaan blanko e-KTP beberapa bulan sebelum pencoblosan Pilkada 2024 bisa meminimalisasi penggunaan suket pemilih.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024