VIVAnews - PT UOB Kay Hian pada penutupan perdagangan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Senin 23 Februari 2009, telah memborong saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) hingga Rp 7 miliar.
Berdasarkan asumsi harga penutupan Senin, UOB telah membeli sekitar 8,97 juta lembar saham Bumi. Sedangkan kemarin, harga saham Bumi ditutup stagnan Rp 780.
"Kami menilai, UOB masih akan membeli atau memperdagangkan BUMI pada beberapa pekan mendatang," kata Senior Vice President Investor Relations Bumi Resources, Dileep Srivastava kepada VIVAnews di Jakarta, Senin malam.
Sebelumnya, PT CLSA Indonesia mulai membeli saham Bumi senilai US$8 juta atau setara Rp 81 miliar pada Kamis, 19 Februari 2009.
Selain itu, CLSA memborong 92 juta lot saham Bumi senilai Rp 37 miliar pada Jumat, 20 Februari 2009. Aksi beli tersebut diikuti PT DBS Indonesia sebesar Rp 19,6 miliar atau setara 48 juta lot saham.
Sementara itu, pengamat pasar modal Willy Sanjaya mengatakan, harga saham Bumi masih berpotensi melanjutkan kenaikan hingga ke level Rp 900-1.000 dalam jangka pendek.
"Ini menunjukkan adanya tanda-tanda kekuatan bahwa pasar akan rebound (menguat kembali)," tutur dia.
Timnas Indonesia U-23 Dapat Bonus Rp23 Miliar dari 23 Pengusaha
Timnas Indonesia U-23 mendapat dukungan finansial Rp23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT).
