VIVAnews - Menteri Perikanan dan Kelautan Freddy Numberi menyoroti tidak adanya kebijakan nasional mengenai kelautan nasional. Kebijakan kelautan diperlukan sebagai peta jalan potensi dan kewenangan kelautan nasional.
Menurut Freddy, seharusnya setelah deklarasi Djuanda, Indonesia harus sudah memiliki buku besar mengenai kelautan. Kebijakan yang merupakan kesepakatan bersama kemana arah perikanan dan kelautan nasional di masa depan.
"Indonesia belum punya kebijakan kelautan. Ini kebutuhan," kata Freddy pada seminar nasional Membangun Kejayaan Maritim Indonesia bertema Mengamankan dan Memanfaatkan Laut sebagai Tali Kehidupan dan Kesejahteraan Bangsa Indonesia di Hotel Nikko, Jakarta, Rabu 26 Februari 2009.
Freddy menjelaskan, negara-negara yang memiliki garis pantai seperti Amerika Serikat sudah memiliki kebijakan. Sejumlah negara lain seperti Jepang, Brazil, China, Kanada, menurutnya sudah memiliki peraturan serupa. "Sekarang sudah 42 negara yang memiliki roadmap nasional pembangunan kelautan, Indonesia belum punya," tuturnya.
Bentuk kesepakatan nasional, Freddy mengatakan, harus dikoordinasikam antarlembaga. Setelah kesepakatan terbentuk, harus segera dijalankan. Pekerjaan ini membutuhkan sinergi banyak institusi.
Mengenai rencana penjagaan keamanan di perairan Indonesia, menurut Freddy harus menjadi sinergi antara lembaga yang sudah ada bentuk pengawasan di masing-masing institusi, seperti kepolisian, Departemen Perhubungan, serta Departemen Kelautan dan Perikanan.
Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Departemen Pertahanan Budi Susilo mengatakan, perlindungan teritori laut Indonesia dilakukan dengan segenap kekuatan. Namun begitu, masih kecilnya dana APBN untuk mendanai perairan Indonesia menjadi salah satu kendala utama.
"Dana perlindungan dan keamanan laut Indonesia hanya 0,63 persen dari produk domestik bruto, sedangkan Sinagpura 2 persen PDB dan AS tidak pernah kurang dari 4,8 persen dari PDB," katanya. Dalam kondisi anggaran dana yang sedikit, pembangunan kemaritiman nasional dalam 50 tahun tidak akan maksimal.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
STY yakin anak-anak asuhnya dapat menonjolkan kekuatan terbaik mereka untuk mengalahkan Uzbekistan dalam babak semifinal Piala Asia U23 yang bakal dijalani di Stadion
Pemeran Paint with Love Series Thailand ini memang dibintangi oleh aktor dan aktris kesayangan Netizen. Ada Tae Darvid Kreepolrerk dan Singto Prachaya Ruangroj
Sambut Porprov 2025, KONI, Dindik dan DPRD Kota Batu mengadakan agenda hearing terkait persiapan pelaksanaan ajang olahraga terbesar di Jatim yaitu Porprov 2025
Kisah Tragis Polisi Muda Temukan Video Syur Istri Lagi Digarap Senior, Bermula dari Mimpi
Siap
31 menit lalu
Seorang polisi terpaksa menelan kenyataan pahit lantaran sang istri yang berada di Kediri, Jawa Timur, kepergok selingkuh dengan pria lain sesama anggota Polri.
Selengkapnya
Isu Terkini