- pixhd.net
VIVAlife - Pixar dikenal sebagai studio animasi yang berhasil menelurkan karya-karya sukses. Siapa tak kenal Toy Story (1995), Finding Nemo (2003), dan Up (2009), untuk menyebut beberapa saja? Ketiganya berhasil menangguk untung besar di pasar.
Sebanyak 26 penghargaan Oscar, tujuh Golden Globe, dan tiga Grammy, dipajang di lemari mereka. Butuh waktu panjang bagi mereka untuk merengkuh prestasi itu. Memulai usaha pada tahun 1979 sebagai perusahaan yang berfokus pada teknologi grafis, lantas didanai oleh Steve Jobs pada tahun 1986, Pixar kemudian dibeli oleh Walt Disney di 2006.
Studio itu tahu kecanggihan teknologi - coba saja intip mesin pemodelan PhotoRealistic RenderMan besutan mereka - bukan hal utama. Kekuatan cerita tetap harus menjadi prioritas. Direktur Art Institute of California, Mary Clarke-Miller, menukas, "Pixar sangat memerhatikan detail naskah, dari langkah awal sampai produk akhir."
Berikut beberapa film yang patut ditonton kembali:
1. A Bug's Life (1998)
Film tersulit yang pernah Pixar produksi, A Bug's Life berhasil 'diselamatkan' berkat Andrew Stanton yang pergi menyendiri dan menulis ulang naskah.
2. La Luna (2012)
Terinspirasi oleh film Federico Fellini, "And the Ship Sails On", film ini bercerita tentang orang yang pergi ke bulan dan menemukan hal ganjil.
3. Luxo Jr. (1986)
Maskot Pixar, sekaligus film pendek pertama mereka. Luxo Jr. lahir setelah John Lasseter belajar pemodelan komputer dan mempraktikkan ilmunya dengan memakai lampu meja sebagai model.
4. For the Birds (2000)
For the Birds menemukan solusi teknis dalam pemodelan - penambahan bulu dan melebur karakter menjadi satu.
5. One Man Band (2005)
Sutradara Mark Andrews mengerjakan One Man Band bersama Andy Jimenez. Namun, film ini lebih dikenang akan keterlibatan pertama komposer Michael Giacchino
di Pixar. Giacchino kemudian membuat ilustrasi musik bagi Lifted, Ratatouille, Day & Night, Up, Cars 2, dan La Luna.