Bandara Karawang Tak Sedot Dana APBN

Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf

VIVAnews - Kementerian Perhubungan menyatakan pembangunan Bandara Karawang sepenuhnya akan diserahkan kepada swasta sehingga tidak akan menyedot dana anggaran belanja negara. Bandara Karawang akan menjadi bandara pendamping Soekarno-Hatta.

"Proyek ini akan didanai sepenuhnya oleh swasta sehingga tidak akan membebani APBN," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara  Kementerian Perhubungan, Herry Bhakti S. Gumay di kantornya, Jumat 31 Agustus 2012.

Ia menjelaskan dipilihnya Karawang sebagai bandara baru untuk menopang Jakarta adalah hasil studi Japan International Cooperation Agency (JICA). Dari empat lokasi yang dikaji, Karawang dinilai lokasi yang tepat untuk membangun bandara baru untuk kota metropolitan.

Mengenai adanya protes dari WALHI Jawa Barat yang menolak pembangunan bandara Karawang karena mengancam pertanian produktif, Herry menjelaskan nantinya bandara Karawang akan berdiri di atas hutan produktif milik Perhutani sehingga tidak akan menggusur sawah.

"Hutan produktif di sisi-sisi bandara juga akan tetap ditanam dan pembangunan bandara Karawang akan sesuai dengan AMDAL," katanya.

Sedangkan mengenai Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2010 Tentang RTRW Jawa Barat 2009-2029 yang menyatakan Karawang tidak diperuntukan untuk pembangunan Bandara, Herry menyatakan Perda tersebut dapat saja diganti.

"Pemda Jawa Barat dan Karawang sejak awal terlibat sehingga bisa direvisi, Perda itu kan buatan orang sedangkan pembangunan airport untuk kepentingan nasional," tambahnya. (eh)

Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Dewas Terkait Pelanggaran Etik
Ilustrasi memasak.

Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang

Tradisi hantaran di Indonesia merupakan kebiasaan bertukar hadiah makanan atau barang lainnya sebagai bentuk ungkapan rasa syukur, kasih sayang, dan penghargaan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024