VIVAnews - Ada berbagai cara unik yang dilakoni warga Solo dalam meluapkan rasa syukur dan girang atas kemenangan walikota mereka, Joko Widodo alias Jokowi, berdasarkan penghitungan cepat lembaga survei. Salah satunya adalah ini: ramai-ramai mencukur kumis. Kumis adalah ikon kampanye Fauzi Bowo, yang memang berkumis tebal.
Aksi cukur kumis ini antara lain dilakukan sejumlah warga di rumah salah satu kerabat Jokowi, Miyono, yang beralamat di Jalan Ahmad Yani, Gondang, Manahan, Solo, Kamis 20 September 2012.
Sebelum mencukur kumis mereka sampai kelimis, sejumlah warga memang telah berkumpul di rumah tersebut sejak siang untuk menonton bareng hasil penghitungan cepat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta putaran kedua. Sebagian yang hadir tampak mengenakan pakaian kotak-kotak, lengkap dengan berbagai poster bertuliskan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ahok.
Begitu penghitungan cepat selesai dan menempatkan Jokowi sebagai pemenang, kepada hadirin yang berkumis sontak dibagikan pisau cukur. Dan langsung saja ... kumis-kumis dibabat habis, disertai gelak tawa dan sorak-sorai warga yang lain.
Salah seorang warga yang baru merelakan kumis gagah kesayangannya, Dwi Cahyo, mengatakan aksi ini dia lakoni sebagai bentuk rasa syukur atas kemenangan Jokowi. "Tidak ada-apa, kan ini untuk kemenangan Pak Jokowi. Nantu juga kumisnya tumbuh lagi," ucapnya, sembari terkekeh. (kd)
Sumber :
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
MNC Group Larang Nobar Piala Asia U-23, Polri Malah Ajak Masyarakat Nonton Bareng
Jabar
10 menit lalu
Baru-baru ini, MNC Group selaku pihak yang memiliki hak siar Piala Asia U-23 mengeluarkan surat edaran berisi larangan nonton bareng (Nobar) ajang Sepakbola tingkat Asia
Garuda Muda melaju ke babak semifinal, di mana mereka akan bertemu tim kuat Uzbekistan.
Pertandingan krusial ini akan digelar pada Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memastikan akan mencalonkan diri kembali dalam gelaran Pilgub Lampung 2024. Kepastian untuk menjadi petahana itu dikatakan Arinal, Senin
Abah Anton yang Pernah Ditangkap KPK Kembali Daftar di Pilwali Malang Lewat PKB
Malang
14 menit lalu
Abah Anton sendiri pernah menjadi Wali Kota Malang bergandengan dengan Sutiaji. Namun, di tengah masa jabatan dia tersandung kasus suap pembahasan APBD perubahan Pemkot
Selengkapnya
Isu Terkini