VIVAnews - Pemerintah menilai perdagangan antara Indonesia dengan Maroko masih kecil, yakni kurang dari USS 90 juta. Karena itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan perdagangan kedua negara bisa ditingkatkan.
"Untuk masalah perdagangan, masih perlu digalakkan," kata juru bicara kepresidenan Dino Patti Djalal di Istana Merdeka Jakarta, Senin 2 Maret 2009.
Harapan Presiden itu diungkapkan setelah kedua pemimpin negara itu yakni Presiden Yudhoyono dengan Perdana Menteri Maroko Abbas El Fassi melakukan pertemuan dalam menjajaki hubungan bilateral antarnegara. Selain membicarakan pengembangan bidang perdagangan, keduanya juga sepakat memajukan World Islamic Economic Forum (WIEF).
Sejak krisis ekonomi global menghempas negara-negara di dunia, Maroko adalah salah satu negara hanya terkena dampaknya yang sangat kecil. "Maroko juga beruntung jadi salah satu negara yang tidak banyak terkena imbas krisis ekonomi," kata Dino.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Menurut Martin Olsen Laney, Psy.D. Dalam bukunya yang berjudul " The Introvert Advantage", setidaknya ada 5 keuntungan introvert yang harus kamu tahu. Jadi syukurilah.
Ribuan Buruh Ramaikan May Day Fest Purwakarta 2024
Jabar
11 menit lalu
Selain buruh, May Day Fest ini akan melibatkan para pelaku UMKM, Forum Human Resource & General Affairs (HR&GA) Purwakarta dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Purwa
Update Pasca Gempa Garut: 151 Rumah Rusak Pemkab Terbitkan Surat Penetapan Status Tanggap Darurat
Siap
12 menit lalu
Pasca Gempa magnitude 6,2 yang terjadi di Garut, Jawa Barat pada Sabtu 27 April lalu menyebabkan sebanyak 151 unit rumah alami kerusakan. Rumah warga yang terdampak gem
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap personel dan bertujuan untuk meningkatkan kinerja, loyalitas, dan dedikasi sebagai anggota Polri di lingkup Polres.
Selengkapnya
Isu Terkini