VIVAnews - PT Sucofindo (Persero) resmi ditunjuk sebagai lembaga sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) terhitung 6 Oktober 2008. Penunjukan berdasarkan hasil persetujuan Dewan Executive Board Meeting RSPO.
RSPO didirikan pada 8 April 2004 dengan kantor pusat berlokasi di Zurich Swiss dan kantor sekretariat di Kuala Lumpur yang merupakan sebuah aturan berstandar internasional dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit.
"Sucofindo siap mendukung peningkatan daya saing industri kelapa sawit Indonesia melalui sertifikasi RSPO," ujar Direktur Utama Sucofindo Arief Safari di Jakarta, Jumat, 17 Oktober 2008.
Arief mengatakan, melalui sertifikasi, produsen dan petani kelapa sawit dapat menaikkan harga jual. Pasalnya, negara Uni Eropa tidak keberatan akan harga jual yang tinggi asal mutu kelapa sawit juga tinggi, serta proses produksi dan produk jadi yang ramah lingkungan.
Selain itu, kata dia, sertifikasi akan melindungi kepentingan produsen dan konsumen kelapa sawit dari kampanye negatif pihak-pihak tertentu.
Sedangkan perlunya sertifikasi Sustainable Palm Oil (SPO) telah disepakati 28 negara produsen dan konsumen kelapa sawit yang mengikuti konferensi RSPO kelima pada November 2007 di Kuala Lumpur Malaysia. Kesepakatan tersebut menghasilkan kebijakan bagi produsen kelapa sawit untuk menjalani proses audit selama kurang lebih satu tahun. Sertifikasi akan dilakukan dari proses penanaman hingga keluar produk akhir.
Indonesia Vs Uzbekistan, Diskominfo Ajak Warga Jambi Nobar di Gubernuran
Kick Off Semifinal sepakbola antara Timnas Indonesia vs Uzbekistan di piala Asia U-23 bakal seru tepatnya Senin malam, 29 April 2024.
