VIVAnews - Tak hanya susu formula, YLKI menemukan kandungan melamin dalam sejumlah produk makanan anak-anak. Karena itu, sebaiknya Anda berhati-hati memilih produk makanan dan minuman untuk si kecil.
Menurut Dra. Ida N. Loenggana, peneliti dari YLKI, mengungkapkan, YLKI menemukan sepuluh produk makanan yang mengandung melamin. “Mayoritas produk yang mengandung zat berbahanya ini adalah makanan favorit anak-anak balita,” katanya.
Yang perlu Anda ketahui, melamin dapat mengganggu kesehatan, karena di dalam tubuh, zat ini akan bersenyawa dengan asam sianurik dan menghasilkan kristal yang dapat menjadi batu ginjal. “Parahnya, batu ginjal dapat menghentikan produksi urin, gagal ginjal, hingga kematian. Gejalanya, terdapat darah pada urin,” ujarnya memaparkan pada acara Jumpa Pers di kantor YLKI, Rabu, 4 Maret 2009.
Ida juga menambahkan, dampak buruk dari melamin yang berlebihan ini baru terlihat setelah lima tahun, karena terakumulasi asupan makanan mengandung melamin. Selain itu, gangguan kesehatan lain yang bisa terjadi karena melamin, antara lain gangguan metabolism yang bisa menyebabkan sering demam dan pusing.
Karena itu, Ida menyarankan agar para ibu bisa cermat memilih camilan untuk si kecil. Ciri-ciri produk yang bisa menjadi indikasi awal, antara lain:
- Merk produk tidak familiar
- Keterangan masih dalam bahasa Cina, dan belum diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Dan, belum ada keterangan memenuhi standar serifikasi kesehatan dari Badan POM.
- Harganya murah
“Di Indonesia memang belum ada korban yang mengklaim terkena racun melamin, tapi nyatanya masih ditemukan produk mengandung melamin di masyarakat. Saat ini, di Cina sudah terdapat empat bayi meninggal akibat melamin, dan ribuan lainnya mengalami gagal ginjal,” kata Ida. Sebelum hal ini terjadi, sebaiknya kita cegah dengan cermat memilih makanan untuk buah hati.
Terpopuler: Mitos Tentang Masturbasi Hingga Tips Memilih Camilan Sehat
Mitos-mitos seputar masturbasi ternyata disukai pembaca. Berita ini pun sukses bertengger di deretan terpopuler, khususnya kanal Lifestyle VIVA. Lalu, ada berita apalagi?
