VIVAnews - Wakil Ketua Umum Agung Laksono tak suka bila Susilo Bambang Yudhoyono berduet dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gorontalo Partai Golkar, Fadel Muhammad. Jika sampai terjadi duet itu, kata Agung, jelas hendak memecah-belah Golkar.
"Kalau itu terjadi (duet Yudhoyono-Fadel), memang bisa memecah dan mengganggu suara Golkar," kata Agung Laksono di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 4 Maret 2009.
"Secara logika, naluri politik kami mengatakan hal itu bisa memecah-belah Golkar," Agung melanjutkan. Karena itu, Agung meminta Fadel memikirkan kembali ucapannya bersedia menjadi calon wakil presiden mendampingi Yudhoyono.
Saat dihubungi VIVAnews melalui telepon, Rabu 4 Maret, Fadel menyatakan malu bicara soal Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden itu. "Kami sedang panen jagung, tidak mengurus hal seperti itu," katanya. "Tapi yang jelas, saya siap mengabdi untuk ibu pertiwi," kata Fadel.
Sebelumnya, 27 Februari lalu di Makassar, Fadel mengungkapkan pada VIVAnews siap mendampingi Yudhoyono. "Saya siap meski hanya diminta mendampingi. Jika diminta oleh SBY, saya hanya bisa bilang amin," kata Fadel Muhammad di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar.
Abah Anton Ngaku Tak Kapok Maju Pilkada Kota Malang: Ulama Milih Kita untuk Lakukan Perubahan
Mochamad Anton alias Abah Anton yang merupakan eks Wali Kota Malang periode 2013-2018. Ia pernah jadi terpidana korupsi yang ditangani KPK.
