Menkeu Sri Mulyani

Perbankan Biang Krisis Putaran Kedua

VIVAnews - Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksikan krisis putaran kedua akan muncul dari sektor perbankan. Tanda-tanda ke arah itu sudah terlihat lewat kesulitan perusahaan membayar kewajiban-kewajibannya kepada bank.

"Kemungkinan ada second round crisis (krisis putaran kedua) yang berasal dari perbankan karena NPL (non performing loan) sektor riil. Announcement loss (pengumuman kerugian) masih berlangsung," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani di Gedung Departemen Keuangan, Jakarta, Rabu 4 Maret 2009.

Kondisi ini terjadi karena penurunan pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini yang kemungkinan menyentuh nol persen dari proyeksi sebelumnya 2,5 persen. Pertumbuhan ini mencerminkan banyak negara yang ekonominya mengalami kontraksi.

Dengan pertumbuhan yang menurun drastis selama tiga bulann terakhir, kata Menkeu, maka perdagangan dunia mengalami penurunan tajam. Eskpor impor mengalami penurunan tajam. "Ini menjadi perhatian, seluruh perusahaan akan mengalami dampak. Perusahaan kan kesulitan membayar utang," kata Menkeu. Hal itulah yang diperkirakan akan memunculkan krisis putaran kedua.

Dampak lain adalah jumlah volume modal yngg turun. Jumlah modal yang masuk ke emerging market biasanya di atas US$600 miliar, namun saat ini hanya US$ 160 miliar. "Penurunan capital yang drastis dan cepat ini akan mempengaruhi ekonomi. Krisis sudah menjalar dalam bentuk penurunan ekspor, impor, capital. Growth jadi turun," katanya.

Indonesia, kata dia, juga terkena dampak krisis ini. Saat ini data ekspor menunjukkan penurunan. Januari 2009 ekspor turun 17 persen dibandingkan Desember 2008 dan lebih 36 persen jika dibandingkan Januari 2008. Akibat permintaan yang turun ini, aktivitas domestik ditingkatkan dengan ekspansi fiskal.

Ban Hankook untuk Mobil Listrik Diuji Ekstrem, Ini Hasilnya
Abah Anton saat daftar di PKB Kota Malang diantar para ulama dan simpatisan

Abah Anton Ngaku Tak Kapok Maju Pilkada Kota Malang: Ulama Milih Kita untuk Lakukan Perubahan

Mochamad Anton alias Abah Anton yang merupakan eks Wali Kota Malang periode 2013-2018. Ia pernah jadi terpidana korupsi yang ditangani KPK.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024