- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Kementerian Perumahan Rakyat dan Pemda DKI Jakarta berencana untuk membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di atas lahan yang digunakan bekas dinas teknis Jakarta Timur.
Sebelumnya, Kemenpera bekerja sama dengan PD Pasar Jaya akan membangun rusunawa yang menyatu dengan pasar tradisional di Pasar Rumput. Lengkapnya, buka .
"Untuk detail pembangunan di Jakarta Timur itu kami sedang hitung," kata Asisten Deputi Penyediaan Rumah Susun dan Rumah Tapak Kemenpera, Lukman Hakim, ketika dihubungi VIVAnews di Jakarta, Kamis 29 November 2012.
Jika pembangunan rusunawa di Pasar Rumput menggunakan sistem tahun jamak, untuk rusunawa Jakarta Timur ini nantinya akan bisa diselesaikan dalam waktu satu tahun. "Artinya, jika bisa dibangun pada 2013, akan selesai akhir tahun atau paling lambat awal 2014," ujarnya.
Lahan yang tersedia, menurut dia, adalah lahan milik Pemda DKI dengan luas tanah mencapai tujuh ribu meter persegi. Dulunya, kementerian telah menghitung investasi yang akan digunakan untuk pembangunan rusun ini, karena pada awalnya pembangunan direncanakan melewati Sungai Ciliwung.
"Tetapi, kan konsep pembangunan melewati sungai itu tidak diperbolehkan, makanya nanti akan kami hitung ulang," jelas Lukman.
Berbeda dengan rusunawa Pasar Rumput yang lantai satu dan duanya akan digunakan untuk pasar tradisional, di rusunawa Jakarta Timur ini, lantai satu dan dua akan digunakan untuk tujuan komersial seperti supermarket.
Sementara itu, untuk konsep, Lukman mengatakan, tidak akan banyak perbedaan dengan rusunawa Pasar Rumput, kecuali peruntukan lantai satu dan duanya. "Rencananya, rusunawa ini didirikan 24 lantai, sama seperti pada rusun Pasar Rumput," tuturnya. (art)
Terkuak, Mayat Terbungkus Sarung di Tangsel Ternyata Pemilik Warung Madura
Penemuan jasad pria viral di media sosial memperlihatkan kondisi mayat yang membungkuk dan terbungkus sarung, tergelak di area kebun.
