Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Hari kedua kampanye calon gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menolak permintaan uang dari warga di Pasar Sentra Niaga H Abdul Malik, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 8 Febuari 2013. Bekasi merupakan wilayah bagain barat sebagai zona kampanye sesuai ketetapan KPU Jawa Barat.
"Maaf pak saya
gak bisa
ngasih uang atau amplop. Itu dilarang dalam pemilihan gubernur," jelasnya sambil tersenyum pada warga yang meminta uang.
Heryawan menjelaskan membagikan uang atau amplop saat kampanye itu pelanggaran. "Itu masuk black campaign. Saya tidak ingin melakukan itu. Saya ingin jadi pemimpin yang taat aturan. Saya ga ngasih uang bukan karena pelit, tapi karena ini tidak sesuai aturan," katanya.
Dalam kampanye blusukan ini, Aher menawarkan program sekolah gratis dan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat. Selain itu, bila terpilih lagi menjadi gubernur ia menjanjikan bantuan desa yang jumlahnya mencapai Rp4 triliun.
"Ini lebih nyata. Dibanding uang beberapa puluh ribu rupiah saat kampanye. Insya Allah saya terpilih dan saya akan realisasikan janji saya. Para warga silahkan membuktikan saat saya terpilih," katanya.
Kampanye di tempat terbuka selama ini memang identik dengan hura-hura dan bagi-bagi uang saweran, meski beberapa puluh ribu selalu jadi daya tarik masyarakat untuk berkumpul.
"Saya tidak akan melakukan. Saya gaktau kalo calon yang lain. Buat masyarakat kalo ada yang ngasihya ambil aja lah. Tapi nyoblos sesuai hati nurani saja," katanya. (eh)
Heryawan menjelaskan membagikan uang atau amplop saat kampanye itu pelanggaran. "Itu masuk black campaign. Saya tidak ingin melakukan itu. Saya ingin jadi pemimpin yang taat aturan. Saya ga ngasih uang bukan karena pelit, tapi karena ini tidak sesuai aturan," katanya.
Dalam kampanye blusukan ini, Aher menawarkan program sekolah gratis dan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat. Selain itu, bila terpilih lagi menjadi gubernur ia menjanjikan bantuan desa yang jumlahnya mencapai Rp4 triliun.
"Ini lebih nyata. Dibanding uang beberapa puluh ribu rupiah saat kampanye. Insya Allah saya terpilih dan saya akan realisasikan janji saya. Para warga silahkan membuktikan saat saya terpilih," katanya.
Kampanye di tempat terbuka selama ini memang identik dengan hura-hura dan bagi-bagi uang saweran, meski beberapa puluh ribu selalu jadi daya tarik masyarakat untuk berkumpul.
"Saya tidak akan melakukan. Saya gaktau kalo calon yang lain. Buat masyarakat kalo ada yang ngasihya ambil aja lah. Tapi nyoblos sesuai hati nurani saja," katanya. (eh)
Kebakaran di Panggung Saat aespa Syuting, Begini Kondisi Terkini
Ketika para anggota sedang berada di lokasi, ada kebakaran kecil yang terjadi di area syuting tersebut secara tiba-tiba.
VIVA.co.id
16 Mei 2024
Baca Juga :