Sumber :
- Wikimedia Commons / US Department of Justice
VIVAnews
- Pada 84 tahun yang lalu, Kota Chicago menjadi saksi bisu pembantaian antar mafia. Gembong kriminal yang disegani di AS saat itu, Al Capone, memerintahkan pembunuhan atas tujuh orang anggota sindikat penjahat pimpinan George "Bugs" Moran.
Menurut
The History Channel
, kasus itu dikenal dengan sebutan "Pembantaian di Hari Valentine" karena, ironisnya, bertepatan dengan perayaan hari kasih sayang yang menjadi tradisi di negara-negara Barat seperti AS.
Baca Juga :
Kelana Wastra Fashion Fest 2024: Perpaduan Modern dan Tradisional dalam Sembilan Inspirasi Busana
Capone berada di Florida saat memerintahkan pembunuhan atas Bugs Moran. Pada 13 Februari 1929, orang bayaran Capone berupaya memancing Moran dengan menawari dia penjualan wiski berkualitas tinggi dengan harga murah. Moran pun bersedia bertemu untuk bernegosiasi di suatu gudang keesokan harinya.
Mujur bagi Moran, dia berhasil menyelamatkan diri setelah melihat para anak buahnya diberondong peluru oleh gerombolan Capone yang sudah menyergap mereka di gudang. Enam orang tewas seketika dan seorang lagi sempat sekarat selama kurang dari satu jam.
Publik Amerika terkejut bercampur marah setelah mengetahui berita soal Pembantaian di Hari Valentine. Dengan mandat dari Presiden AS, Herbert Hoover, Departemen Keuangan lantas membentuk tim khusus untuk memburu Al Capone. Dia akhirnya berhasil ditangkap pada Mei 1929 oleh tim pimpinan Eliot Ness.
Pada 1931, pengadilan AS menjatuhkan vonis 11 tahun penjara dan denda US$800.000 kepada Capone. Dia lalu bebas pada 1939 setelah dianggap berkelakuan baik. Namun, ketika itu kesehatannya mulai memburuk setelah menderita syphilis.
Capone meninggal di usia 48 tahun pada 1947 di rumahnya yang terletak di Palm Island, Florida. Rivalnya, Bugs Moran, menghembuskan nafas terakhir pada 25 Februari 1957 setelah menderita kanker paru-paru. Dia saat itu sedang menjalani hukuman penjara selama sepuluh tahun setelah merampok bank di Kansas. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Capone berada di Florida saat memerintahkan pembunuhan atas Bugs Moran. Pada 13 Februari 1929, orang bayaran Capone berupaya memancing Moran dengan menawari dia penjualan wiski berkualitas tinggi dengan harga murah. Moran pun bersedia bertemu untuk bernegosiasi di suatu gudang keesokan harinya.