Tangkuban Keluarkan Gas Beracun, Pedagang Dievakuasi

Tangkuban Perahu yang diambil dari Satelit Lapan-Tubsat
Sumber :
  • LAPAN
VIVAnews -
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat, sejak malam tadi. Radius 1,5 kilometer (km) dari kawah ratu, harus steril.


"Saya sudah mengeluarkan peringatan untuk mengosongkan area seluas 1,5 km dari bibir kawah ratu. Area ini sangat berbahaya," kata Kepala PVMBG Surono di Bandung, Jumat 22 Februari 2013.


Dia menjelaskan, kawah gunung ini sudah mengeluarkan gas beracun sehingga berbahaya. "Untungnya angin kenceng terus di puncak jadi langsung tersapu. Kami tidak bisa berharap pada angin. Karena gas beracun muncul tidak bisa ditebak," jelasnya.
Pentingnya Menetapkan Batasan Gadget pada Anak, Para Orang Tua Harus Tahu


Bung Towel Yakin Timnas Indonesia Menang dari Uzbekistan: Asal Gak Kebobolan Duluan
Tim PVMBG membantu mengosongkan areal ini dengan mengevakuasi pedagang. Di radius 1,5 km itu, menurut Surono, banyak pedagang. "Tempat para wisatawan jajan dan belanja. Kami kosongkan karena sangat berbahaya," jelasnya.

Polda Bali Gelar Nobar Semifinal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Gedung Presisi

Evakuasi dilakukan untuk menghindari jatuhnya korban jiwa saat gas beracun menyembur keluar. PVMBG telah mengirim tim khusus untuk memantau gas beracun. Selain itu, tim juga memasang alat pemantau khusus gas beracun di beberapa titik di bibir kawah.


"Saya berharap pengelola Tangkuban Parahu menutup kawasan wisata ini sampai waktu yang belum bisa ditentukan. Setiap akhir pekan kawasan ini selalu dipenuhi wisatawan. Saat ini kondisinya sedang membahayakan."
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya