Tol Cikampek-Palimanan Rampung Awal 2015

VIVAnews - PT Lintas Marga Sedaya, pemegang konsesi jalan tol Cikampek-Palimanan menargetkan proses konstruksi jalan sepanjang 116 kilometer itu bisa selesai dua tahun ke depan.

"Kami menargetkan sudah bisa beroperasi pada awal 2015," ujar Direktur PT Lintas Marga Sedaya, Steve Ginting, ketika dihubungi VIVAnews di Jakarta, Rabu 7 Maret 2013.

Target ini, menurut Steve, sesuai dengan yang disyaratkan dalam perjanjian pengerjaan jalan tol tersebut, yaitu masa konstruksi harus diselesaikan dalam 30 bulan.

Proses konstruksi, menurut dia, saat ini belum dimulai. Pembangunan proyek tol masih berupa pembersihan pohon-pohon dan bangunan di lahan yang akan dibangun jalan tol itu.

Steve mengatakan, proses pembersihan lahan tol yang pernah tertunda cukup lama ini akan rampung pada April tahun ini. "Pada akhir April, kami usahakan land clearing sudah selesai dan kalau dilihat dari udara, trase-nya sudah terlihat," katanya.

Ia menambahkan, proses konstruksi, selain menunggu lahan dibersihkan, juga menanti musim hujan berhenti. Sebab, jika proses konstruksi dilakukan selama musim hujan, tidak akan berjalan efektif.

Hingga saat ini, perseroan belum mencairkan pinjaman yang berasal dari sindikasi perbankan dan masih menggunakan ekuitas perusahaan. Sindikasi pinjaman yang diperoleh bernilai Rp8,8 triliun dan dipimpin oleh PT Bank Central Asia Tbk.

Proses pencairannya, menurut Steve, tinggal menunggu selesainya beberapa dokumen administrasi. Nantinya, pembangunan keenam seksi tol ini akan dilakukan bersamaan untuk mempercepat waktu konstruksi. "Semuanya akan dikerjakan berbarengan dan serentak," ujarnya.

Pembangunan jalan tol ini dibagi menjadi enam seksi yakni seksi I Cikopo-Kalijati sepanjang 29,12 kilometer, seksi II Kalijati-Subang 9,56 kilometer, dan seksi III Subang-Cikedung sepanjang 31,37 kilometer.

Kemudian, seksi IV Cikedung-Kertajati sepanjang 17,66 kilometer, seksi V Kertajati-Sumberjaya 14,51 kilometer, dan seksi VI Sumberjaya-Palimanan 14,53 kilometer. (art)