"Pembakar Polres OKU Belum Siap Jadi Aparat Negara"

Kamis, 7 Maret 2013 - 16:57 WIB
Oleh :
Pembakaran Polres Baturaja
Pembakaran Polres Baturaja
Sumber :
  • Ist.
Photo Mini 1
VIVAnews -
Ketua Komisi III Bidang Hukum DPR Gede Pasek Suardika menyesalkan terjadinya pembakaran markas Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Baturaja, Sumatera Selatan, Kamis siang, 7 Maret 2013. Pasek menegaskan, atasan langsung dari pelaku pembakaran itu juga harus ikut bertanggung jawab.


"Mereka kan punya atasan, lah atasannya gimana? Mereka sistemnya kan komando, atasan kan harus bisa mengendalikan. Atasannya itu kami pertanyakan juga," kata Pasek di Gedung DPR, Kamis 7 Maret 2013.


Sedangkan, para pelaku, menurut Pasek, dia nilai belum siap jadi aparatur negara. "Kalau ada masalah personal, ya personal itu yang harusnya diselesaikan, jangan polsek dibakar,"  imbuh Pasek.
Baca Juga :
Harga Banyu Biru Dibuka dari Rp4,7 Juta


Baca Juga :
Bawa-bawa Kualitas Pemain Sendiri, Shin Tae-yong Bongkar Penyebab Timnas Indonesia U-23 Dilibas Irak
Kejadian pembakaran tersebut sangat mengganggu kepentingan masyarakat. Berapapun anggaran negara, kata dia, tidak akan cukup jika semua masalah diselesaikan dengan membakar kantor milik negara.

Baca Juga :
Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia U-23 Harus Jalani Hal yang Ditakuti Mantan Pelatih Vietnam

Komisi III akan berkoordinasi dengan Komisi I untuk membicarakan bentrok tersebut karena dinilai sudah tidak sehat. "Mereka aparat yang digaji oleh negara tapi malah merusak fasilitas negara," ujar dia.


Padahal, kata Pasek, banyak daerah yang belum mendapat fasilitas seperti kantor polres. "Karena masih kurang anggarannya. Banyak fasilitas yang belum lengkap, perpustakaan, lapangan tembak belum ada." (adi)
Halaman Selanjutnya
Padahal, kata Pasek, banyak daerah yang belum mendapat fasilitas seperti kantor polres. "Karena masih kurang anggarannya. Banyak fasilitas yang belum lengkap, perpustakaan, lapangan tembak belum ada." (adi)
Halaman Selanjutnya