Menteri Agama: Tanda Tangan Saya di Sertifikat GTIS Palsu

Ilustrasi emas batangan.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Aksi Mulia Prajurit Wing Komando I Kopasgat Sentuh Warga Kampung Jatiwaringin Pondok Gede
Menteri Agama, Suryadharma Ali, membantah telah menandatangani sertifikat penghargaan Golden Traders Indonesia Syariah  (GTIS), yang digunakan GTIS sebagai salah satu daya tarik menggoda investor.

Ijeck dan Bobby Nasution Bertemu di Jakarta Bahas Pilkada Sumut 2024, Ini Hasilnya

Suryadharma Ali mengatakan, bukan hanya bukan hanya ia yang menjadi korban pemalsuan tanda tangan tersebut. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Agung Laksono, juga dipalsukan tandatangannya dalam sertifikat tersebut. 
Keluarga Datang ke Lokasi Brigadir RAT Tewas Bunuh Diri, Ada Apa?


"Kemarin juga pak Agung Laksono bilang ada tanda tangan itu. saya kemudian cek, ternyata tidak ada," ujarnya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin 18 Maret 2013.


Ia menjelaskan tidak pernah menandatangani sertifikat penghargaan apapun untuk GTIS. Ia menjelaskan surat apapun yang ditujukan untuk dirinya ditandatangani harus memenuhi prosedur dan seleksi yang ketat yang dilakukan oleh Sekretariat Jenderal Kementerian Agama.


Menteri asal PPP ini menjelaskan dalam sertifikat GTIS yang mencatut namanya, ada kesalahan penyebutan gelar. Surat resmi dari Kementerian Agama ataupun dari pribadi, katanya, tidak pernah menggunakan gelar akademik ataupun lainnya. "Kebiasaan saya surat-surat tidak menggunakan gelar," katanya.


Menteri Ali akan menindaklanjuti kepada penegak hukum untuk memproses pemalsuan tanda tangan. "Ini bisa kena pasal pemalsuan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya