Sumber :
- ANTARA/Sigid Kurniawan
VIVAnews - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso tak yakin jika penyerangan Lapas Cebongan, Yogyakarta, dilakukan oleh TNI. Priyo mengimbau kepada publik agar tak tergesa-gesa menyimpulkan bahwa kelompok bersenjata yang menembak membabi buta itu adalah TNI.
"Kita hentikan untuk menuduh pihak-pihak tertentu dalam hal ini militer, seolah-olah mereka yang melakukan. Lebih baik kita percayakan pada mekanisme yang ada," kata Priyo di Gedung DPR, Selasa 26 Maret 2013.
Untuk itu, kata Priyo, lebih baik kasus ini diserahkan kepada tim gabungan antara Polri, Menkumham dan Mahkamah Agung untuk mengusut kasus ini.
"Biarkan nanti ditelusuri oleh tim bersama. Ini juga menjadi pembelajaran agar tidak boleh kita membiarkan terjadinya anarkisme atau premanisme sehingga menimbulkan reaksi-reaksi balik seperti semacam ini. Negara kita adalah negara hukum dan harus ditegakkan," ujar dia.
Priyo juga tidak sependapat dengan dibentuknya tim independen yang melibatkan pihak luar dalam menyelidiki kasus ini.
"Saya tidak menganjurkan dibentuk tim independen. Biarkan tim gabungan yang dibentuk pemerintah, oleh Kapolri dan Menkumham sebagai inisiatornya. Tidak perlu yang lain-lain," ujar dia.
Baca Juga :
Terpopuler: Teuku Ryan Tulis Pesan Haru Buat Anak dan Respons Ammar Zoni, Irish Bella Dijodohkan
DPR, kata dia, juga cukup melakukan pengawasan saja, tanpa ikut campur dalam proses penyelidikan. "Kalau mereka (tim gabungan) masih mampu, kenapa tak kita beri kesempatan dulu. Sehingga tidak semua apa-apa kita bentuk tim independen. Kalau mereka sudah lempar handuk, baru. Tapi saya yakin pasti diketemukan," ujar dia. (eh)
Harga Banyu Biru Dibuka dari Rp4,7 Juta
HP Vivo V30e terdiri dari dua varian warna, yaitu Giri Merah dan Banyu Biru. Smartphone ini resmi meluncur di Indonesia sebagai pelengkap lini produk seri Vivo V30.
VIVA.co.id
3 Mei 2024
Baca Juga :