Sumber :
- REUTERS/Toru Hanai
VIVANews
- Pasar saham di bursa Tokyo melemah, dengan indeks Nikkei turun di bawah level 12.000 pada awal perdagangan Selasa, 2 April 2013. Pelemahan ini terbebani oleh penguatan yen, ditambah sentimen negatif dari bursa Wall Street yang turun.
Seperti diberitakan
cnbc.com
, indeks Nikkei turun 2,27 persen menjadi 11.859,96, dan merupakan level terendah dalam kurun sebulan terakhir.
Baca Juga :
Utut Hadianto Deg-degan Pidato Perdana di PKS, Sindir PDIP Tak Punya Aturan Pilih Ketua Umum
Akibatnya, eksportir yang sangat sensitif terhadap pergeseran kurs ini terpukul lantaran apresiasi terhadap yen mengurangi pendapatan mereka. Saham Nikon tergerus 5 persen, sedangkan Nissan dilaporkan turun 3,3 persen.
Pelaku pasar juga menantikan kebijakan agresif dari Gubernur Bank Sentral Jepang, Haruhijo Kuroda, untuk dapat menggairahkan bursa, sehingga menjamin reli tajam pada indeks Nikkei.
Pemerintah Jepang diharapkan tidak hanya melakukan pembelian obligasi jangka panjang. Kebijakan yang dibuat Kuroda juga diharapkan bisa meningkatkan pergerakan saham domestik di sektor ritel dan properti. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Akibatnya, eksportir yang sangat sensitif terhadap pergeseran kurs ini terpukul lantaran apresiasi terhadap yen mengurangi pendapatan mereka. Saham Nikon tergerus 5 persen, sedangkan Nissan dilaporkan turun 3,3 persen.