Sumber :
- REUTERS/Toru Hanai
VIVANews
- Pasar saham di bursa Tokyo melemah, dengan indeks Nikkei turun di bawah level 12.000 pada awal perdagangan Selasa, 2 April 2013. Pelemahan ini terbebani oleh penguatan yen, ditambah sentimen negatif dari bursa Wall Street yang turun.
Seperti diberitakan
cnbc.com
, indeks Nikkei turun 2,27 persen menjadi 11.859,96, dan merupakan level terendah dalam kurun sebulan terakhir.
Sementara itu, di bursa Korea Selatan, indeks Kospi cenderung mendatar, tidak lebih dari level 2.000. Namun, indeks S&P ASX 200 di Australia justru menguat 0,4 persen.
Nilai tukar yen mencapai 93 terhadap dolar, setelah investor melakukan aksi jual mata uang AS itu, menyusul kekecewaan terhadap laporan data manufaktur yang lebih rendah dari perkiraan.
Akibatnya, eksportir yang sangat sensitif terhadap pergeseran kurs ini terpukul lantaran apresiasi terhadap yen mengurangi pendapatan mereka. Saham Nikon tergerus 5 persen, sedangkan Nissan dilaporkan turun 3,3 persen.
Pelaku pasar juga menantikan kebijakan agresif dari Gubernur Bank Sentral Jepang, Haruhijo Kuroda, untuk dapat menggairahkan bursa, sehingga menjamin reli tajam pada indeks Nikkei.
Anies Sebut PKS Sedang 'Galau'
Calon Presiden RI Anies Baswedan menghadiri acara Milad ke 22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, hari ini.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :