Sumber :
- heatingoil.com
VIVAnews -
Lapisan es di Benua Antartika terus menipis dan mencapai rekor terendah pada tahun lalu. Selama ini, perubahan iklim dikambinghitamkan sebagai penyebab lautan es di Antatika mencair.
Tapi, kini tim peneliti berhasil menemukan jawaban atas terjadinya pemanasan global.
Baca Juga :
Kelana Wastra Fashion Fest 2024: Perpaduan Modern dan Tradisional dalam Sembilan Inspirasi Busana
Studi yang sudah diterbitkan di Jurnal Nature Geoscience ini menyatakan, lautan es di Antartika akan terus meningkat meskipun terjadi pemanasan global.
"Hal itu disebabkan karena es hanya mencair pada lapisan bawah. Sementara pada lapisan atas akan terus bertambah, terutama pada musim dingin," kata Richard Bintanja, Peneliti dari Royal Netherlands Meteorological Institute, dilansir
BBC,
2 April 2013.
Para peneliti pun memprediksi fenomena berulang ini akan terus berlangsung.
Sementara menurut Paul Holland, peneliti dari British Antarctic Survey, mengatakan tentang temuannya pada tahun lalu. Angin yang bertiup kencang akan membuat es menjauh dari pantai, sehingga membuat es berada di lautan terbuka.
"Kondisi air laut yang dingin memungkinkan es akan kembali terbentuk. Terutama pada musim dingin," kata Holland. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Hal itu disebabkan karena es hanya mencair pada lapisan bawah. Sementara pada lapisan atas akan terus bertambah, terutama pada musim dingin," kata Richard Bintanja, Peneliti dari Royal Netherlands Meteorological Institute, dilansir